Pengalaman Menggunakan Oli Shell Helix HX3 untuk Motor, Cocok untuk Touring?
Shell Helix HX3 (YouTube)

Bagikan:

MEDAN - Memang Oli Shell Helix HX3 SAE 20W 50 dperuntukkan bagi mobil, namun tidak sedikit pengguna motor biasa memakainya, apakah cocok?

Kini Oli Shell Helix HX3 SAE 20W 50 ukuran 1 Liter dijual dengan kisaran harga Rp40 ribuan. Oli mineral berwarna kuning tersebut menurut beberapa pengguna motor touring malah lebih nyaman digunakan, salah satunya adalah akun Facebook Pison Motor.

Pengalaman Menggunakan Shell Helix HX3 pada 1.000 Km Pertama

“Starter pagi agak susah, musti tarik choke. Mesin gak langsung langsam, kecuali mesin udah panas / di pakai. Tarikan mesin biasa aja. Suar mesin masih halus. Perpindahan gigi halus, pada pemakaian mesin lebih dari 2 jam masih halus. Mesin ga begitu panas,” tulis Pison.

Menurut asumsi Pison, Shell Helix HX3 yang kental membuat mesin motor tidak cepat panas. Selanjutnya, Pison juga membagikan pengalaman memakai oli hingga 2.000-2.500 Km

“Starter pagi masih susah langsam. Musti tarik choke (Kecuali mesin sudah panas / dipakai). Tarikan lebih enteng. Suara mesin mulai kasar. Perpindahan gigi masih halus, pada pemakaian setelah 2 jam juga masih halus. Mesin ga begitu panas,” imbuhnya.

Pison menjelaskan jika Shell Helix HX3 di pemakaian 2.500 Km menyusut hingga 650 Ml (dari 1 Liter). Hal tersebut diasumsikan lantaran Shell Helix HX3 adalah oli mineral dan jarak tempuh di awal pemakaian 12 Jam (dengan jarak tempuh 350 Km).

“Itu pun mesin tetap enak, bunyi mesin tetap halus, pindah gigi juga halus, nyaris tidak terdengar mesin kemelatak,” terangnya.

Oli Shell Helix HX3 diketahui banyak menyusut di waktu pemakaian touring 12 Jam, di mana merupakan batas titik penguapan oli Shell. Kesimpulannya, Shell Helix HX3 cocok untuk mesin motor jarak jauh atau touring.

Selain Oli Shell Helix HX3 untuk Motor, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!