Perkuat Ekspansi Bisnis di Korea Selatan, BNI Bersinergi dengan KB Kookmin Bank
Penandatanganan kesepakatan BNI dan KB Kookmin Bank (Foto: Dok. BNI)

Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) disebutkan baru saja mengikat kerja sama dengan KB Kookmin Bank dalam rangka perluasan bisnis di Korea Selatan.

Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan mengatakan bahwa langkah ini bentuk strategi ekspansi dalam meningkatkan transaksi tresuri, kredit sindikasi, trade finance, pendanaan dalam mata uang lokal dan pertukaran informasi nasabah yang ingin melakukan perdagangan atau berinvestasi di negara asal kedua bank.

“BNI terus berupaya meningkatkan peran sebagai bank global Indonesia dengan salah satu langkah strategisnya yaitu dengan bekerja sama dengan KB Kookmin Bank sebagai bank nomor satu di Korea Selatan,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Selasa, 31 Mei.

Menurut Henry, selain mendapatkan manfaat transaksi bisnis antara kedua bank, melalui kerja sama ini perseroan sebagai agen pembangunan dapat memfasilitasi masuknya investasi negara Korea Selatan ke Indonesia yang meningkat pesat beberapa tahun terakhir.

“Ke depannya, kami berharap sinergi yang dibangun dapat meningkatkan hubungan yang lebih erat sekaligus menghasilkan transaksi-transaksi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak,” tuturnya.

Lebih lanjut, Henry menerangkan jika nantinya direncanakan pula pertukaran informasi nasabah, di mana BNI sebagai bank global Indonesia dapat memfasilitasi eksportir-eksportir Indonesia untuk memperluas pasar di Korea Selatan.

“Kami ingin menghubungkan nasabah kepada importir-importir Korea Selatan yang merupakan nasabah KB Kookmin Bank,” tegas dia.

Adapun, penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan dengan Head of the Global Business Group of KB Kookmin Bank, dii Graha BNI, Jakarta.

Sebagai informasi, jejak KB Kookmin Bank masuk ke pasar Indonesia telah dimulai sebelumnya pada 2018 dengan mengakuisisi saham Bank Bukopin. Hingga kini, lembaga jasa keuangan tersebut telah meningkatkan kepemilikannya di Bank Bukopin hingga sebesar 67 persen.