Kunjungi Tiga Proyek yang Didanai Sukuk Negara di Yogyakarta, Wamenkeu Suahasil: Kalau Nunggu Uang Pajak, Mungkin Belum Terbangun Sekarang
Wamenkeu Suahasil Nazara saat kunjungan ke Yogyakarta. (Foto: Dok. Kemenkeu)

Bagikan:

JAKARTA - Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara, terus menjadi alternatif pembiayaan proyek infrastruktur. Dari beberapa penerbitan yang dilakukan pemerintah, Sukuk Negara mengalir ke beberapa proyek di Yogyakarta.

Seperi disampaikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat mengunjungi Yogyakarta pada 7-8 Juli 2022. Dalam kesempatan itu, Suahasil menerangkan, untuk memenuhi kebutuhan yang besar atas pembangunan infrastruktur bagi seluruh masyarakat di Indonesia, pembiayaan SBSN menjadi pembiayaan kreatif yang dapat diandalkan.

“Kalau kita menunggu dulu sampai dengan bisa dikumpulkan uang pajaknya, maka mungkin belum terbangun sekarang. Tapi karena kita menerbitkan SBSN, kita mendapatkan uang dari investornya sekarang, kita bangun sekarang. Sehingga kita bisa melakukan pembangunan saat ini dan tentu nanti akan memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” ungkap Suahasil dalam keterangannya, dikutip Selasa 12 Juli.

Suahasil merinci, alokasi APBN untuk pembiayaan proyek infrastruktur melalui SBSN dimulai pada 2013. Hingga tahun ini, realisasinya mencapai Rp175,38 triliun, untuk membangun 4247 proyek pada 13 K/L dan tersebar di 34 provinsi.

Sementara, pengalokasian SBSN Proyek untuk Provinsi DIY, mulai dilaksanakan pada 2015. Total keseluruhan alokasi SBSN Proyek di DIY dari tahun 2015 hingga 2022 telah mencapai Rp2,6 triliun.

Menurut Suahasil, alokasi SBSN untuk DIY terus meningkat dari semula Rp10 miliar pada 2015 menjadi Rp430,6 miliar pada 2022. Proyek yang dibangun pada tahun 2022 terdiri dari 14 proyek pada 3 K/L yaitu Kementerian PUPR, Kementerian Agama, dan Kementerian Pertahanan.

Dalam kunjungan itu, Suahasil juga ikut meresmikan penanda aset di tiga proyek yang dibiayai SBSN. Di antaranya, pembangunan jalur kereta api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), underpass Bandara YIA, dan pembangunan gedung utara FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Terkait