Toba Caldera Resort Dapat Investasi Rp2 Triliun, Sandiaga: Pariwisata Hijau Jadi Daya Tarik
Menparekraf Sandiaga Uno bertemu dengan investor baru Toba Caldera Resort yaitu TOCA Resort dan Mitra Jaya. (Foto: Dok. Kemenparekraf)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, Toba Caldera Resort yang dikelola oleh Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) mendapat tambahan investasi senilai Rp2 triliun untuk 2024 mendatang.

Hal itu dikatakan Menparekraf Sandiaga saat menyaksikan kesepakatan dua kerja sama terbaru dari BPODT dengan para investor, yaitu TOCA Resort dan Mitra Jaya pada Minggu, 26 November.

Dari kerja sama itu, disepakati pada Lebaran 2024, TOCA Resort akan mulai membangun fasilitas tambahan berupa akomodasi sebanyak 20 unit.

Sedangkan, Mitra Jaya di akhir semester pertama atau pada Juni 2024 juga akan membangun fasilitas akomodasi ramah lingkungan untuk menopang jumlah kunjungan wisatawan yang terus bertambah.

"Salah satu yang bisa menarik investor untuk berinvestasi adalah pariwisata hijau, karena pariwisata hijau saat ini banyak sekali permintaannya. Bukan lagi tipe pembangunan-pembangunan yang masif dari segi struktur, melainkan menyatu dengan alam," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Senin, 27 November.

Menparekraf Sandiaga mengatakan, tahun ini jumlah kunjungan wisatawan ke Toba Caldera Resort sudah mencapai angka 300.000.

Pihaknya pun optimistis, bahwa angka ini akan meningkat, seiring dengan penambahan fasilitas yang akan dilakukan, serta dari sisi 3A, Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi.

Ditambah dengan diselenggarakannya beberapa event-event internasional di Danau Toba, seperti Aquabike Jetski dan Asia Pacific Rally Championship (APRC).

"Jumlah kunjungan (akan) mencapai revenue di atas target, yaitu 4 kali lipat dalam 1 hari," ujarnya.

Menurut Sandiaga, beberapa pembangunan di daerah tersebut juga langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat, dan ekonomi lokal.

"Itu yang menjadi harapan kami, karena pemerintah terus membangun jalan, pelabuhan, dan bandara. Ini Bandara Sibisa juga kami bangun, sebentar lagi selesai. Jalan tol juga akan sampai Parapat. Suatu saat, ini semua akan terhubung, konektivitasnya dipastikan berkelas internasional, berkelas dunia," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan, sampai saat ini total nilai investasi di Toba Caldera Resort yang sudah digodok mencapai Rp2 triliun, baik yang sudah berjalan maupun sedang berproses.

Angka itu termasuk yang baru disepakati, yaitu dari TOCA Resort hampir Rp100 miliar dan Mitra Jaya hampir Rp500 miliar.

"Apabila ditotal semua investasi yang didapat mencapai Rp2 triliun," imbuhnya.