SKK Migas Minta Dua Blok Masuk PSN, Ini Kata Menteri ESDM
Menteri ESDM Arifin Tasrif (Foto: Dok. SKK Migas)

Bagikan:

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Huku Minyak dan gas Bumi (SKK Migas) mengusulkan dua proyek migas masuk dalam Proyek Stratis Nasional (PSN). Kedua proyek tersebut adalah Geng North yang terlet di Blok North Ganal dan Asap Kido Merah (AKM).

Usulan tersebut mendapat dukungan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Arifin mengeaskan pada dasarnya pihkanya mendukung dengan alasan kedua proyek ini dinilai sangat strategis terhadap industri hulu migas dalam negeri.

"Kita prinspnya mendukung karena ini strategis sekali buat kita," ujar Arifin saat ditemui media di Gedung Kementerian ESDM, Jumat 1 Desember.

Untuk informasi, Geng North merupakan salah satu temuan besar oleh raksasa migas asal Italia, ENI di tahun 2023 yang berlokasi di Kalimantan Timur. Untuk mengeklorasi satu sumur akan memakan biaya sebesar 100 juta dolar dan terletak di lepas pantai.

SKK Migas memperkirakan estimasi hidrokarbon yang terkandung sebesar 5,3 juta TCF gas dan 389 juta barel minyak.

Sementara berdasarkan rencana pengembangan ENI menargetkan akan mempercepat pengembangan Geng North dengan mengadposi apa yang sudah dilakukan di lapangan migas di Mesir.

Nantinya gas yang dihasilkan Geng North akan disalurkan ke Bontang Plant dan industri di kalimantan. Dengan demikian nantinya akan menghidupkan kembali operasional Bontang Plant dari dua train menjadi 4 train.

Sementara Lapangan AKM dioperasikan oleh Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. dengan kapasitas produksi 330 MMSCFD dan diestimasikan bisa onstream kuartal IV tahun 2025 mendatang.

"Geng North Train di LNG jalan sampe 5, sedangkan AKM sekarang untuk dukungan gas untuk pabrik pupuk," imbuh Arifin.

Sebelumnya Deputi Eksploitasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Wahju Wibowo mengatakan penemuan ladang gas Geng North-1 di Kaltim digadang-gadang akan menjadi cadangan gas terbesar di dunia, sehingga akan memacu produksi gas sebagai energi transisi menuju energi bersih.

Kemudian Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan, penemuan cadangan migas di Geng North meningkatkan rating investasi hulu migas di Indonesia serta daya tarik investor.

"Sebelum penemuan Geng North penilaian rating investor attractiveness yang diterbitkan oleh HIS Markit, posisi Indonesia telah meningkat dari 5,27 menjadi 5,4 di kuartal 1 2023," ujar Benny dalam keterangan kepada VOI, Rabu, 18 Oktober.