Rupiah Rabu Berpotensi Menguat, Ini Penyebabnya
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu 13 Maret 2024 diperkirakan akan kembali bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, nilai tukar Rupiah hari Jumat 8 Maret, Kurs rupiah spot di tutup naik 0,41 persen Rp15.590 per dolar AS. Sementara, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup menguat 0,35 persen ke level harga Rp15.603 per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan Bank Sentral Eropa (ECB) yang menetapkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni, sementara Ketua Federal Reserve Jerome Powell juga menyampaikan hal serupa mengenai jalur suku bunga AS.

"Imbal hasil Treasury AS bertenor dua tahun, yang biasanya mencerminkan ekspektasi suku bunga jangka pendek, turun ke level terendah satu bulan di 4,499 persen pada hari Jumat karena para pedagang menambah spekulasi penurunan suku bunga Fed dalam waktu dekat," ucapnya dalam keteranganya dikutip Rabu 10 Maret.

Dari sisi internal, Ibrahim menyampaikan sejak awal tahun lalu, harga pangan, terutama beras mulai bergerak naik. Kenaikannya ugal-ugalan. Pemandangan warga mengantre panjang untuk mendapat beras murah tampak di berbagai daerah.

Sudah dua bulan, harga beras masih belum bisa dikendalikan. Mendekati bulan Puasa ini, harga beras kembali terkerek. Tak cuma beras yang harganya naik. Harga pangan lain seperti telor, minyak goreng, daging, bawang, dan cabe-cabean ikutan melompat.

Bank Indonesia (BI) sudah mewanti-wanti soal gejolak harga pangan ini. Pasalnya, tingkat kenaikan inflasi harga pangan sudah melebihi tingkat kenaikan upah minimum regional (UMR) dan kenaikan gaji PNS.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi harga pangan setahun terakhir mencapai 8,47 persen. Sementara gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) rata-rata kenaikan gaji PNS dalam 5 tahun terakhir hanya 6,5 persen dan untuk UMR, naiknya hanya kurang dari 5 persen dari 2020-2024.

Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup menguat pada perdagangan Rabu 10 Maret dalam rentang harga Rp15.540 - Rp15.630 per dolar AS.