JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada H-2 atau Senin 8 April. Sementara, puncak arus balik pada H+3 atau 14 April.
Kepala BKT Robby Kurniawan mengatakan prediksi tersebut merupakan hasil survei potensi pergerakan angkutab Lebaran 2024 yang dilakukan di 38 provinsi dan melibatkan 48.107 responden.
Dari hasil survei ini, sambung Robby, 13,74 persen atau 26,67 juta orang akan melakukan perjalanan pada periode mudik Lebaran 2024.
“Secara nasional, orang paling banyak mudik pada H-2 Lebaran,” ucapnya dalam konferensi pers secara virtual, Minggu, 17 Maret.
Robby bilang selain H-2, masyarakat juga ada yang memilih berangkat pada H-3 atau 7 April dan H-4 atau 5 April.
“Jadi mulai H-3 sampai H-4 sudah cukup tinggi. Mulai H-4 sudah ada 23,2 juta yang memilih mulai mudik,” katanya.
Sementara, sambung Robby, arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+3 Idulfitri atau 14 April 2024. Total pergerakannya mencapai 40,99 juta.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Kemenhub Prediksi 3 Juta Orang Gunakan Kapal Laut untuk Mudik Lebaran 2024
17 Maret 2024, 16:04
Robby bilang, ada juga masyarakat yang memilih kembali dari kampung halamannya pada H+7 usai Idulfitri.
Jumlahnya bahkan mencapai 33,56 juta atau 17,33 persen.
Berdasarkan survei yang dilakukan BKT, kata dia, jumlah masyarakat yang akan melakukan perjalanan di libur Lebaran tahun ini mencapai 193,6 juta orang.
Jumlah tersebut meningkat 71,7 persen dari tahun 2023 yang tercatat 123,8 juta.
“Jadi ada potensi peningkatan cukup besar untuk pemudik sendiri,” jelasnya.
