Bagikan:

JAKARTA - PT Astra Infra Toll Road mengumumkan pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen bagi seluruh golongan kendaraan jelang mudik Lebaran 2025.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas pada periode mudik Lebaran 2025.

Group Chief Executive Officer Astra Infra Firman Yosafat Siregar mengatakan, diskon tarif tol 20 persen itu berlaku untuk ruas Tol Tangerang–Merak (Tamer) dan Cikopo–Palimanan (Cipali).

Untuk ruas Tol Tamer, diskon tarif sebesar 20 persen akan diberlakukan pada Senin, 24 Maret mulai pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 25 Maret pukul 24.00 WIB, bagi pengguna jalan tol yang masuk melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa menuju GT Merak dan sebaliknya.

Sedangkan untuk arus balik, diskon 20 persen akan diberlakukan pada Selasa, 8 April mulai pukul 00.00 WIB hingga Rabu, 9 April pukul 24.00 WIB, bagi pengguna jalan yang masuk melalui GT Merak menuju GT Cikupa dan sebaliknya.

Adapun untuk ruas Tol Cipali, diskon tarif 20 persen akan diberlakukan Senin, 24 Maret mulai pukul 05.00 WIB hingga Rabu, 26 Maret pukul 05.00 WIB, bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari GT Cikampek Utama (Cikatama) menuju GT Kalikangkung di Semarang.

Sementara untuk arus balik, diskon 20 persen akan diberlakukan Selasa, 8 April 2025 mulai pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April pukul 05.00 WIB, bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari GT Kalikangkung di Semarang menuju GT Cikatama.

"Diskon tarif tol merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam mendukung pemerintah untuk mewujudkan kelancaran perjalanan mudik Lebaran 2025 serta sebagai wujud apresiasi bagi para pemudik yang setia menggunakan jalan tol Astra Infra," ujar Firman dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 6 Maret.

Di samping itu, Astra Infra juga telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas saat mudik Lebaran nanti.

Seperti, pengaturan manajemen lalu lintas di jalur dan akses jalan yang rawan mengalami kepadatan, rencana rekayasa lalu lintas berkoordinasi dengan pihak kepolisian, penerapan sistem penundaan di rest area hingga meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait.

"Untuk menciptakan perjalanan mudik yang lancar dan aman, Astra Infra mengimbau kepada pemudik untuk merencanakan perjalanan mudik bijak, dengan menghindari periode yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik," ucapnya.

Tak hanya itu, pemudik juga dianjurkan untuk melakukan pengecekan kendaraan dan memastikan kondisi pengendara dalam keadaan prima, membawa perbekalan serta obat-obatan secukupnya selama perjalanan.

Kemudian jaga batas kecepatan, istirahat cukup setiap maksimal 4 jam berkendara dan hindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk. Jika cuaca hujan, pengguna jalan diimbau untuk berkendara dengan kecepatan maksimal 70 km/jam.

"Bagi pemudik yang hendak melakukan penyeberangan, pastikan sudah membeli tiket (Feri) melalui aplikasi atau website ferizy maksimal H-1 untuk jadwal mudik atau balik yang direncanakan," pungkasnya.