Bagikan:

JAWA TENGAH - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengaku keberadaan mobile reader sangat membantu pemudik yang mengalami kekurangan saldo uang elektornik (e-toll) pada masa arus mudik Lebaran 2025.

"Kalau saat antrean panjang juga dihampiri pakai mobile reader, sehingga benar dijaga supaya antrean tidak sampai berkilo-kilo meter," ujar Dody dilansir ANTARA, Jumat, 29 Maret.

Dody sendiri mengapresiasi pelayanan Jasa Marga yang responsif dan cepat dalam melayani pemudik.

"Jasa Marga sudah sangat banyak melakukan tindakan-tindakan seperti mengimbau sudah, kemudian jajarannya sudah bekerja 24 jam, dan kalau ada pemudik yang saldonya kurang langsung dihampiri dan pemudik langsung bisa top up," katanya.

Dalam rangka menghadapi lonjakan volume kendaraan pada periode mudik Idulfitri 1446 H, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) menyiapkan layanan inovatif untuk mengantisipasi antrean panjang di gerbang tol.

Salah satu langkah yang diterapkan adalah layanan pengecekan saldo disertai jumlah tarif tol dan top-up uang elektronik (e-toll) langsung di jalur antrean, guna memastikan proses transaksi berjalan lancar dan efisien.

Diskon tarif tol sebesar 20 persen yang berlaku mulai 25 Maret 2025 di sejumlah ruas tol khususnya gerbang tol Kalikangkung untuk arus mudik, serta di Cikampek Utama untuk arus balik, diproyeksikan akan meningkatkan volume kendaraan secara signifikan.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, antrean panjang di gerbang tol seringkali disebabkan oleh saldo e-toll yang tidak mencukupi saat transaksi.

Direktur Utama PT JMTO, Yoga Tri Anggoro, menjelaskan, layanan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna jalan tol.

Selain layanan pengecekan saldo, JMTO juga melakukan berbagai upaya tambahan dalam mendukung kelancaran transaksi di gerbang tol selama arus mudik. Di antaranya adalah penambahan personel di lapangan, pengoperasian mobile reader, serta penyediaan titik layanan top-up uang elektronik.

Distribusi kartu perdana uang elektronik juga dilakukan untuk membantu pengguna jalan dalam mempersiapkan perjalanan. Informasi layanan dan kondisi lalu lintas disampaikan melalui papan Dynamic Message Sign (DMS) agar pengguna jalan dapat mengambil keputusan perjalanan secara lebih baik dan tepat waktu.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan keterangan kepada awak media di Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah pada Jumat (28/3/2025). ANTARA/Aji Cakti