MEDAN – Mata uang kripto Ethereum (ETH) diciptakan oleh pemuda yang bernama Vitaly Dmitriyevich Vitalik Buterin.
Lelaki kelahiran Rusia yang tinggal di Kanada tersebut adalah seorang programmer dan penulis. Menariknya, pada 2018 lalu dia dikabarkan memiliki Ether sebanyak 333.520.
BACA JUGA:
Vitalik Buterin Berusia 27 Tahun
Vitaly Dmitriyevich “Vitalik” Buterin lahir di Kolomna, Rusia pada 1994 silam. Vitalik bersama keluarga memilih Kanada sebagai tempat tinggal mereka. Buterin menginjak usia 18 tahun pada 2012. Waktu itu, dia dan Mihai Alisie bekerja sebagai penulis di majalah uang kripto, Bitcoin Magazine.
Buterin mendapat penghargaan Thiel Fellowship pada 2014. Dari penghargaan tersebut dia mendapat uang sejumlah 100.000 dolar AS. Uang tersebut dihadiahkan kepada anak muda yang berusia di bawah 23 tahun guna mendorong minatnya di luar dunia sekolah.
Dana tersebut diberikan oleh salah satu founder PayPal dan juga investor awal Facebook, Peter Thiel.
Pekan kemarin, Vitalik Buterin juga dikabarkan melakukan kegiatan amal dengan menyumbangkan Ether yang bernilai 600.000 dolar AS untuk melawan persebaran virus corona yang tengah meledak di India.
Reli harga Ethereum yang beberapa waktu lalu menyentuh 3.456 dolar AS, berhasil membuat Buterin jadi seorang miliarder.
Kekayaan Buterin diprediksi mencapai 1,09 miliar dolar AS (setara Rp 15,75 triliun) ketika harga Ether menyentuh 3.275 dolar AS beberapa waktu lalu, seperti dilansir dari Forbes pada 4 Mei 2021.
Artikel ini pernah dimuat di VOI.ID dengan judul: Vitalik Buterin, Pencipta Ethereum yang Kini Mendadak Kaya.
Selain pemuda kaya pencipta Ethereum, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!