Airlangga: Bantuan Rp1,2 Juta Buat PKL Masih Tahap Finalisasi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah memutuskan kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 hingga 9 Agustus. Seiring dengan diperpanjangnya pembatasan kegiatan tersebut, pemerintah akan mempercepat bantuan sosial.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan sederet bantuan sosial akan terus dikebut. Dari sejumlah bansos sudah berjalan realisasinya hingga Agustus, terdapat bantuan buat UMKM dan pedagang kaki lima (PKL) yang masih dalam tahap finalisasi.

"Bantuan UMKM, PKL, Warung ini sedang difinalisasi dan diharapkan langsung dibagikan oleh TNI Polri," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 2 Agustus.

Menurut Airlangga, bantuan ini dialokasikan buat sebanyak 1 juta penerima dengan total manfaat sebesar Rp1,2 juta. Ia mengatakan pemerintah sudah menyiapkan regulasi untuk menyalurkan bantuan tersebut.

Ada pun hingga akhir Juli 2021, Program Keluarga Harapan atau PKH sudah terealisasi sebesar Rp5,15 triliun untuk 7,44 juta KPM. Kemudian Kartu Sembako realisasinya sebesar Rp9,4 triliun untuk 15,67 juta KPM. BLT sudah disalurkan Rp1,48 triliun untuk 2,18 juta KPM.

Sementara bantuan subsidi upah serta BPUM sudah dimulai per akhir Juli 2021. Adapun khusus untuk BSU, sebelumnya Kementerian Ketenagakerjaan sudah menerima sebanyak 1 juta data pekerja dari BPJS Ketenagakerjaan untuk disaring sebagai penerima awal.

Bantuan subsidi upah bakal menyasar sebanyak 8,7 juta pekerja dengan nominal sebesar Rp500 ribu per bulan selama dua bulan. Namun bantuan akan diberikan sekaligus sebesar Rp1 juta.