Bagikan:

YOGYAKARTA – Penderita stroke perlu selektif dalam memilih makanan agar dapat menjaga berat badan, tekanan darah, hingga potensi serangan stroke berulang. Dalam artikel ini akan dibahas aneka olahan sayuran yang tidak boleh dimakan penderita stroke beserta asalan di baliknya.

Meski secara umum sayuran baik untuk kesehatan, namun ada beberapa macam olahan sayuran tidak direkomendasikan bagi penderita stroke. Apa saja? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Aneka Olahan Sayuran yang tidak Boleh Dimakan Penderita Stroke

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa aneka olahan sayuran yang tidak boleh dimakan penderita stroke:

  1. Sayuran yang diolah menggunakan banyak garam

Sayuran yang diolah menggunakan banyak garam tidak direkomendasikan bagi penderita stroke. Hal ini karena di dalam garam terkandung natrium dalam jumlah yang tinggi.

Kadar natrium yang terlalu tinggi dalam darah beresiko memicu hipertensi. Jika tekanan darah tidak terkontrol, maka gejala stroke rentan menyerang kembali.

Oleh sebab itu, penderita stroke perlu membatasi konsumsi garam dan natrium. Usahakan untuk tidak mengonsumsi kandungan natrium lebih dari 1.500 miligram per harinya, atau setara dengan 1 sendok teh garam.

  1. Sayur kalengan

Selain sayuran yang diolah dengan banyak garam, penderita stroke juga wajib menghindari sayur kalengan. Hal ini karena sayur kalengan termasuk dalam makanan tinggi garam. Dalam setengah cangkir sayur kalengan bisa terkandung sekitar 350-500 mg natrium.

  1. Camilan berbahan sayur

Camilan berbahan sayur yang rasanya asin atau gurih seperti kacang asin, jamur krispi, dan keripik kentang, perlu dihindari oleh penderita stroke. Camilan ini termasuk makanan tinggi garam, sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Sebagai informasi, kandungan natrium pada seporsi camilan ini rata-rata berkisar antara 250-400 mg. jumlah garam atau natrium pada camilan bisa lebih tinggi jika ditambahkan banyak perasa.

Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Stroke

Sebagai pengganti aneka olahan sayur yang tidak boleh dimakan penderita stroke, Anda bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan yang membantu pemulihan stroke.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk penderita stroke:

  • Sayur dan buah yang rendah garam seperti tomat, bayam, brokoli, selada, bawang bombay, apel, jeruk nipis, dan pisang.
  • Biji-bijian, kacang-kacangan, dan makanan tinggi serat seperti roti gandum, wortel, dan kacang merah.
  • Daging ikan, minimal dua kali seminggu. Asam lemak omega-3 dalam ikan terbukti efektif menurunkan risiko stroke. Misalnya, tuna, lele, nila, kembung, dan salmon.
  • Daging sapi dan ungags tanpa lemak dan kulitnya.
  • Produk susu rendah lemak seperti yoghurt bebas lemak untuk membantu mengontrol tekanan darah.

Selain itu, makanan yang kaya akan asam folat; vitamin B6, B12, C, dan E; serta makanan tinggi kalium dan magnesium juga direkomendasikan bagi penderita stroke. Contoh makanannya, yakni kacang almond, biji labu, tomat, jeruk, sereal, ubi jalar, bawang putih, dan pisang.

Demikian informasi tentang aneka olahan sayuran yang tidak boleh dimakan penderita stroke. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.