Apa Ciri-ciri Plasenta Menutupi Jalan Lahir? Ini Ciri dan Tipe-tipenya

YOGYAKARTA - Salah satu masalah yang terjadi dalam kehamilan adalah letak plasenta di bawah menutupi jalan lahir. Lantas apa ciri-ciri plasenta menutupi jalan lahir?

Sebagian ibu hamil berisiko mengalami plasenta previa atau kondisi plasenta di bawah menutupi jalan lahir pada bulan-bulan terakhir masa kehamilan. Kondisi ini akan menimbulkan sumbatan pada seluruh atau sebagian serviks yang menghalangi bayi masuk ke panggul.

Dilansir dari Cleveland Clinic, plasenta berkembang di rahim selama proses kehamilan. Plasenta adalah organ seperti kantung yang memasok oksigen dan nutrisi ke janin melalui tali pusat.

Apa Ciri-ciri Plasenta Menutupi Jalan Lahir?

Pada umumnya kondisi ini terjadi di bawah rahim pada awal kehamilan. Pada trimester ketiga (minggu 28 hingga 40 kehamilan), secara natural plasenta harus bergerak ke bagian atas rahim.

Ini terjadi agar bayi mempunyai jalur yang jelas ke vagina untuk melahirkan. Jika Anda mengalami plasenta previa, plasenta tidak bergerak ke bagian atas rahim.

Kondisi ini mengakibatkan plasenta menghalangi keluarnya bayi dari vagina.

Jenis plasenta previa

Sebelum kita bahas ciri-ciri plasenta di bawah menutupi jalan lahir, sebaiknya pahami dulu jenis-jenis plasenta previa. Ada tiga tipe plasenta previa, antara lain:

Plasenta previa marginal

Letak plasenta berada di bawah, di tepi serviks. Itu menyentuh leher rahim tapi tidak menutupi jalan lahir. Jenis plasenta previa ini lebih mungkin sembuh secara natural sebelum due date kelahiran bayi Anda.

Plasenta previa parsial

Tipe satu ini menjadikan plasenta di bawah menutupi sebagian jalan lahir. Sehingga tidak menutup semua serviks.

Plasenta previa lengkap atau total

Jenis plasenta ini berada di bawah menutupi jalan lahir secara keseluruhan, menghalangi vagina Anda. Jenis plasenta previa ini kecil kemungkinannya untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Setiap jenis plasenta previa dapat berisiko mengakibatkan pendarahan vagina selama kehamilan dan persalinan. Karena akan berisiko pendarahan yang tinggi, kebanyakan orang membutuhkan persalinan caesar.

Apa ciri-ciri plasenta menutupi jalan lahir?

Pendarahan

Salah satu ciri plasenta menutupi jalan lahir secara menyeluruh atau plasenta previa total adalah mengalami pendarahan. Anda mungkin mengalami pendarahan ketika masih hamil padahal belum memasuki waktu kelahiran.

Pendarahan merah terang bisa keluar dari vagina. Pendarahan sering dimulai menjelang paruh kedua kehamilan.

Pendarahan juga dapat terjadi kemudian berhenti, dan mulai lagi beberapa hari kemudian. Jumlah pendarahan vagina dapat bervariasi dan seringkali tidak disertai rasa sakit.

Plasenta previa dapat menimbulkan pendarahan sebab saat kehamilan berlanjut pada trimester ketiga, serviks menipis dan menyebar untuk mempersiapkan kelahiran. Jika plasenta menyentuh atau menutupi leher rahim, penipisan ini akan mengakibatkan pendarahan.

Kram

Jika Anda sering mengalami kram khususnya pada akhir kehamilan salah satu penyebabnya bisa karena plasenta previa. Anda harus khawatir jika berisiko mengalami plasenta previa atau plasenta di bawah menutup jalan lahir karena beberapa faktor di bawah ini:

Pernah hamil beberapa kali sebelumnya.
Merokok.
Berusia 35 tahun atau lebih.
Hamil anak kembar, kembar tiga atau lebih.
Memiliki riwayat fibroid rahim.
Telah menjalani operasi pada rahim, termasuk operasi caesar atau kuretase.

Nyeri punggung

Ciri plasenta di bawah menutup jalan lahir tidak selalu terjadi pendarahan. Salah satunya yaitu sering mengalami nyeri punggung atau panggul.

Jika memiliki beberapa faktor yang meningkatkan peluang plasenta previa, sebaiknya diskusikan pendarahan atau nyeri panggul yang dialami dengan dokter.