Bagikan:

JAKARTA - Kopi merupakan minuman yang dijadikan sebagai pemghilang rasa kantuk yang cukup efektif. Banyak orang yang melakukan berbagai kegiatan sehari-hari harus minum kopi agar tidak ngantuk dan tetap fokus.

Namun, terdapat juga beberapa orang yang akan tetap mengantuk meskipun mereka sudah mengosumsi kopi. Hal ini dapat terjadi karena beberapa penyebabnya, yang dikutip dari News Medical, pada Kamis, 6 Februari 2025.

1. Kebal terhadap kafein

Kandungan kafein dalam kopi yang membantu seseorang tidak merasa ngantuk. Namun, konsumsi kafein secara teratur dapat menyebabkan toleransi terhadap kandungannya dan mengurangi dampak untuk mencegah kantuk.

Hal tersebut terjadi karna tubuh sudah terbiasa untuk mengonsumsi kafein dalam jumlah tertentu. Tubuh telah memiliki toleransi yang tinggi terhadap kafein, sehingga kebal dan tidak berdampak menghilangkan kantuk seperti terhadap orang pada umumnya.

2. Kandungan gula terlalu tinggi

Minum kopi dengan kadar gula yang tinggi atau mengonsumsinya lebih dari satu kali akan menyebabkan kelelahan. Ini terjadi karena gula merupakan karbohidrat sedehana, yang memiliki indeks glikemik tinggi.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi akan meningkatkan asam amino triptofan. Senyawa tersebut akan masuk ke otak dan diubah menjadi serotonin dan melatonin, yakni hormon yang memengaruhi rasa kantuk.

3. Dehidrasi

Kafein yang terkandung dalam kopi akan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Banyaknya cairan yang terbuang saat buang air kecil dapat mengganggu keseimbangan kadar air dan fungsi normal tubuh, sehingga menyebabkan dehidrasi.

Ketika tubuh kehilangan banyak air, darah akan bergerak lebih lambat sehingga oksigen bersirkulasi lebih sedikit. Ini menyebabkan tubuh menjadi lelah dan rasa kantuk tetap hadir, meskipun Anda sudah minum kopi.