5 Tanda Awal Penyakit Hati yang Harus Diwaspadai

JAKARTA - Hati adalah organ terbesar di dalam tubuh yang memiliki banyak fungsi. Organ ini berfungsi membantu mengatur pembekuan darah, memproduksi empedu, membuang racun dari aliran darah, dan masih banyak lagi.

Namun, hati bisa mengalami kerusakan akibat penyakit atau kebiasaan hidup yang tidak sehat. 

"Penyakit hati mencakup berbagai kondisi yang mempengaruhi fungsi hati, seperti penyakit hati berlemak, sirosis hati, hepatitis, hingga kanker," kata dr. Douglas Weine, seorang ahli gastroenterologi di Hackensack Meridian Health Center.

Sayangnya, gejala penyakit hati sering kali baru muncul ketika kerusakan sudah cukup parah.

"Tanda atau gejala penyakit hati biasanya tidak muncul sampai akhirnya terjadi kerusakan hati yang signifikan,” kata dr. Bubu Banini, seorang hepatologi dan asisten profesor di Yale School of Medicine.

Berikut 5 tanda-tanda awal penyakit hati yang harus diwaspadai, seperti dilansir VOI dari laman Huffpost pada Sabtu, 15 Maret.

1. Kulit dan Mata Menguning

Salah satu tanda awal penyakit hati adalah perubahan warna pada bagian kulit tubuh dan putih mata menjadi kuning. Kondisi ini terjadi karena adanya kelebihan bilirubin, zat yang dihasilkan saat tubuh memecah sel darah merah.

Normalnya, bilirubin diproses oleh hati dan dibuang dari tubuh. Namun, jika hati tidak berfungsi dengan baik, bilirubin dapat menumpuk dan menyebabkan perubahan warna pada mata.

Jika Anda mengalami gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter. Meskipun bilirubin tinggi tidak selalu berbahaya, hal ini bisa jadi masalah serius bagi kesehatan.

2. Urine Berwarna Gelap

Biasanya, urine yang berwarna gelap menandakan bahwa tubuh kurang cairan dan membutuhkan lebih banyak minum. Jika Anda sudah cukup minum air, tetapi urine tetap berwarna gelap (oranye tua, coklat, atau kuning pekat), ini bisa menjadi tanda penyakit hati.

"Urine berwarna gelap pada penderita penyakit hati juga disebabkan oleh penumpukan bilirubin dalam darah yang akhirnya dikeluarkan melalui urine. Jika perubahan warna ini terus terjadi, sebaiknya segera periksa ke dokter," beber dr. Douglas Weine.

3. Kebingungan atau Gangguan Mental

Sesekali merasa bingung dan lupa adalah hal yang wajar, tetapi jika Anda mengalami perubahan mental secara signifikan, ini bisa menjadi tanda adanya masalah hati yang lebih serius.

"Seseorang yang sebelumnya sehat bisa jadi mengalami gagal hati akut dengan melihat perubahan pada kondisi mental, seperti disorientasi, kebingungan, atau rasa mengantuk yang berlebihan. Jika mengalami gejala ini, segera cari bantuan medis," ujar dr. Bubu Banini.

4. Pembengkakan di Kaki, Pergelangan Kaki, atau Perut

Pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki bisa menjadi tanda masalah penyakit hati, terutama pada orang yang mengalami sirosis. Sirosis merupakan kondisi ketika organ hati telah dipenuhi dengan jaringan parut dan tidak bisa berfungsi dengan normal.

Menurut Mayo Clinic, sirosis dapat memperlambat aliran darah melalui hati dan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah utama yang membawa darah ke hati. Akibatnya, cairan bisa menumpuk di kaki (edema) dan di perut (asites).

Selain itu, jika hati tidak mampu menghasilkan cukup protein darah seperti albumin, cairan dapat menumpuk di tubuh dan menyebabkan pembengkakan.

5. Mudah Memar atau Berdarah

Orang mengalami gangguan penyakit hati cenderung lebih mudah mengalami memar atau perdarahan saat mengalami cedera. Menurut Dr. Douglas Weine, ini terjadi karena hati berperan dalam memproduksi protein yang membantu darah membeku.

"Jika hati tidak berfungsi dengan baik, maka proses pembekuan darah menjadi terganggu, sehingga tubuh lebih mudah mengalami pendarahan atau memar." katanya.