Rutin Minum Jus Jeruk Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

JAKARTA - Jeruk merupakan salah satu buah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Buah ini juga dapat dibuat menjadi berbagai jenis makanan dan minuman, salah satunya jus jeruk.

Rutin mengonsumsi jus jeruk dapat membantu meringankan masalah kesehatan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal tersebut diungkapkan melalui penelitian dalam publikasi jurnal Europan Journal of Nutrition, dikutip dari Verywell Mind, pada Kamis, 10 April 2025.

Pada penelitian tersebut ditemukan bahwa jus jeruk dapat membantu menurunkan tekanan darah. Minum jus jeruk dapat menurunkan tekanan darah karena kandungan hesperidin di dalamnya.

Hesperidin dalam jus jeruk dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan tekanan nadi setelah konsumsi berkelanjutan. Jus jeruk juga dapat menurunkan hipertensi karena kandungan flavonoid dan pektin di dalamnya.

Flavonoid merupakan bahan kimia tanaman yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh. Ini dapat melindungi efek kerusakan dari radikal bebas, termasuk yang berkaitan dengan tekanan darah.

“Apa yang sangat menarik tentang penelitian ini adalah membantu mengidentifikasi bahwa hesperidin, senyawa tanaman kuat yang ditemukan terutama pada jeruk berkontribusi utama untuk tekanan darah,” kata ahli gizi dan ahli diet Gail Rampersaud, RDN.

Jus jeruk secara alami mengandung 690 miligram per liter (mg/L) hesperidin. Para peneliti menemukan bahwa, selama 12 minggu, jus jeruk 100 persen dan yang diperkaya hesperidin (1200 mg/L) secara efektif menurunkan tekanan darah sistolik pada orang yang mengalami pra-hipertensi atau hipertensi stadium-1.

Rampersaud juga mengatakan orang yang minum jus jeruk cenderung membuat pilihan diet yang lebih sehat secara umum. Oleh karena itu, jus jeruk sangat direkomendasikan menjadi salah satu menu harian bagi Anda yang sedang menjalani program diet.

“Penelitian menunjukkan bahwa orang yang secara teratur minum jus jeruk cenderung memiliki asupan nutrisi yang lebih baik dan kualitas diet secara keseluruhan daripada yang tidak,” katanya.

“Hal ini lebih lanjut menunjukkan peran positif yang dapat dilakukan jus jeruk dalam pola makan sehat,” pungkas Rampersaud.