Bagikan:

JAKARTA - Saat menikmati buah alpukat, sebagian besar orang langsung membuang kulitnya tanpa pikir panjang. Padahal di balik rasa pahit dan teksturnya tebal, kulit alpukat menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan.

Penelitian terbaru menunjukkan kulit alpukat mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat untuk tubuh dan bisa diolah menjadi bagian dari menu harian. Kenali 6 manfaat kulit alpukat dan cara mudah menggunakannya, dikutip dari laman Times of India  pada Senin, 12 Mei.

  1. Kaya Antioksidan dan Bersifat Antibakteri

Kulit alpukat mengandung senyawa fenolik, flavonoid, dan antioksidan alami yang dapat membantu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel. Menurut studi dari National Library of Medicine, ekstrak kulit alpukat menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat, bahkan sebanding dengan antioksidan sintetis seperti BHT. Selain itu, ekstrak ini juga memiliki efek antibakteri yang dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi.

  1. Mencegah Penuaan Dini

Kandungan anti-inflamasi dalam kulit alpukat membantu mengurangi peradangan pada kulit, yang sering dikaitkan dengan penuaan dini. Penelitian dari Pharmaceutical Research Journal menemukan penggunaan salep dengan ekstrak kulit alpukat mampu meningkatkan kelembapan kulit, elastisitas, dan kadar kolagen. Hasil terbaik ditemukan pada konsentrasi 10%, menunjukkan potensi besar kulit alpukat dalam perawatan kulit anti-aging.

  1. Tinggi Serat

Kulit alpukat adalah sumber serat yang sangat baik. Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, dan menurunkan kolesterol. Tak hanya itu, serat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

  1. Mengandung Vitamin C dan E

Dua vitamin penting yang ditemukan dalam kulit alpukat adalah vitamin C dan E. Vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka. Sementara vitamin E membantu menjaga kelembapan kulit dan melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.

  1. Sumber Mineral 

Kulit alpukat juga mengandung berbagai mineral penting seperti kalium, magnesium, zat besi, fosfor, dan kalsium. Kalium berfungsi mengatur tekanan darah, magnesium penting untuk fungsi otot dan saraf, sementara zat besi membantu membawa oksigen ke dalam darah. Kandungan ini menjadikan kulit alpukat sebagai sumber mineral alami.

  1. Mendukung Kesehatan Kulit dan Mata

Selain vitamin dan mineral, kulit alpukat juga mengandung karotenoid, senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan mata. Kombinasi antioksidan dan lemak sehat dalam kulit alpukat yang mendukung kesehatan kulit dari dalam serta menjaga kelembapan alami kulit.

Cara Menggunakan Kulit Alpukat dalam Kehidupan Sehari-hari

Meski tidak umum dimakan langsung karena rasa pahit dan teksturnya yang keras, kulit alpukat bisa diolah menjadi bentuk yang lebih praktis. Berikut beberapa cara mudah memanfaatkannya:

  1. Dijadikan Bubuk

Panggang kulit alpukat dalam oven suhu 200–250°F (sekitar 95–120°C) selama 1 jam, lalu blender hingga menjadi bubuk halus. Bubuk ini bisa ditambahkan ke smoothie, saus, atau sup.

  1. Dicampurkan dalam Olahan Buah

Blender sedikit bagian kulit bersama buah alpukat dan bahan lain untuk membuat jus atau smoothie bernutrisi tinggi.

  1. Sebagai Pupuk Tanaman Alami

Keringkan dan haluskan kulit alpukat, lalu taburkan di tanah sebagai pupuk organik yang kaya nutrisi.

  1. Tambahan Kompos Dapur

Masukkan kulit alpukat ke tumpukan kompos untuk memperkaya tanah dengan nutrisi alami.

  1. Scrub Wajah Alami

Gunakan bagian dalam kulit untuk menggosok wajah secara perlahan. Minyak alaminya membantu melembapkan dan menutrisi kulit.