JAKARTA - Peringatan Hari Kartini bukan hanya tentang mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan untuk mengenyam pendidikan, tetapi juga menjadi momen refleksi untuk mendorong peran perempuan masa kini dalam menciptakan keluarga yang berkualitas dan mendidik generasi masa depan yang unggul.
Wakil Menteri Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menyampaikan bahwa semangat perjuangan Kartini saat ini dapat diwujudkan dalam bentuk peran perempuan dalam mendidik anak-anak yang cerdas, sehat, dan berkarakter menuju Generasi Emas 2045.
"Semua orang tahu bagaimana luar biasanya perjuangan R.A. Kartini pada masanya untuk memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan. Kini, perjuangan itu dilanjutkan dengan bagaimana perempuan dapat mendidik anak-anaknya menjadi individu yang berkualitas," ujar Isyana dalam kegiatan di Kota Binjai, Sumatera Utara, Senin.
Ia menambahkan, Hari Kartini kerap dirayakan oleh para ibu, karena perempuan Indonesia dikenal sebagai sosok yang kuat dan tangguh, serta menjadi pilar penting dalam keluarga.
Namun demikian, menurut Isyana, peran seorang ayah juga tidak kalah penting. Dukungan penuh dari seorang suami dibutuhkan untuk membangun keluarga yang harmonis dan menciptakan lingkungan ideal bagi tumbuh kembang anak.
BACA JUGA:
"Perempuan tidak berjalan sendiri. Dalam keluarga, ia didampingi oleh laki-laki sebagai kepala keluarga. Kebersamaan dan kolaborasi suami istri sangat penting demi membentuk generasi yang berkualitas," katanya.
Isyana juga menyoroti pentingnya kehadiran emosional dan psikologis seorang ayah dalam keluarga, terutama di tengah isu "fatherless" atau ketidakhadiran figur ayah yang semakin marak.
"Di Sumatera Utara, banyak kepala keluarga yang juga harus mampu hadir secara emosional. Bukan hanya kuat secara ekonomi atau fisik, tapi juga terlibat dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anaknya," ujarnya.
Ia merujuk pada data UNICEF yang mencatat angka "fatherless" di Indonesia mencapai 20,9 persen. Angka ini menurutnya harus ditekan melalui peningkatan kesadaran peran ayah dalam keluarga.
Dalam kesempatan yang sama, digelar peluncuran Gerakan Teladan Indonesia (Gati) dan pelayanan vasektomi secara serentak. Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Bupati Deli Serdang Asri Ludi Tambunan, serta Wakil Bupati Langkat Tiorita Br. Surbakti.