Lafal Doa Saat Hujan yang Diamalkan Baginda Rasulullah SAW
Ilustrasi (Yaroslava Borz/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Tidak semua orang senang saat musim hujan tiba. Pasalnya, hujan dapat menjadi kendala seseorang melakukan aktivitas. Kendati demikian, turunnya hujan menjadi bukti bahwa Allah masih mau memberikan nikmatnya pada hamba yang ada di bumi dan sudah sepantasnya kita bersyukur saat hujan turun.

Hal ini tertuang dalam firman Allah di surat Al Fushshilat ayat 39 yang artinya: "Dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya, Pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Dari surat ini, Rasulullah SAW pun menganjurkan kita untuk mengamalkan beberapa doa saat hujan turun. Harapannya, hujan tersebut dapat menjadi berkah bagi seluruh makhluk yang ada di bumi.

Jika Anda ingin mengetahuinya, berikut lafal doa saat hujan yang diamalkan baginda Rasulullah SAW.

Doa saat hujan turun

Allahumma shoyyiban nafi'an

Yang artinya : "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat."

Doa tersebut merupakan doa yang diajarkan bahkan menjadi amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RadhiyAllahu 'anha  dalam hadis Bukhari nomor 1032.

Doa saat hujan turun lebat

Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Yang artinya : Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.

Doa ini merupakan amalan yang diajarkan oleh Syaikh Sholih As Sadlan yang dibacakan saat kita merasa hujan yang turun malah semakin lebat dan dikhawatirkan akan menimbulkan bencana.

Doa saat hujan turun cepat berhenti

“Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari”

Yang artinya : Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari).

Doa itu merupakan doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW disaat hujan yang turun begitu deras dan lama, hal tersebut pernah dialami oleh Rasulullah saat hujan turun begitu deras hingga  beberapa hari sehingga menyebabkan banyak jalan terputus, dan aktivitas ummat terbengkalai.