7 Tips Merawat Kucing Berbulu Panjang, Biar Enggak Rontok atau Jamuran
Ilustrasi tips dan cara merawat kucing berbulu panjang (Freepik/master1305)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Kucing berbulu panjang, seperti kucing Persian, Siberia, Maine Coon, Birma, dan Norwegian Forest, membutuhkan perawatan khusus. Kalau tidak dirawat, bisa kusut jadi bola rambut dan masalah jamur pada kulitnya. Untuk merawat anabul kesayangan, Anda perlu melakukan sejumlah tips berikut di bawah ini.

1. Pahami kapan musim yang memicu kerontokan bulu

Kucing berbulu panjang memiliki dua lapisan bulu. Bulu tersebut akan berganti saat musim berganti. Itu adalah salah satu bagian genetika dan reaksi alamiah terhadap cuaca, sinar matahari, dan rangsangan lainnya. Ketika musim dingin, bulu bagian bawah akan menambahnya helainya untuk membantu anabul tetap hangat.

Saat musim di mana matahari terik, bulu anabul akan rontok banyak. Kucing dengan bulu panjang akan rontok, rentan dehidrasi, dan mengalami risiko kerusakan organ. Tetapi jumlah kerontokan akan disesuaikan secara alami dengan sejumlah sinar UV yang memapar. Sejalan dengan perubahan ini, Anda perlu membantu rutin menyisir bulunya agar bola bulu tak tertelan. Menyisir bulu kucing berbulu panjang, perlu setidaknya dilakukan dua kali seminggu. Untuk tidak hanya menghilangkan bola bulu, tetapi juga merangsang sirkulasi darah dan menghilangkan serpihan kulit.

tips dan cara merawat kucing berbulu panjang agar tidak rontok
Ilustrasi tips dan cara merawat kucing berbulu panjang (Freepik/fxquadro)

2. Menyeimbangkan nutrisi

Ada banyak sekali makanan kucing di pasaran, tetapi sayangnya tidak semua memiliki kualitas bagus untuk kucing berbulu panjang. Maka pilih makanan yang lebih tinggi protein dan rendah karbohidrat agar lebih cocok dengan pola makan alami kucing Anda. Untuk kesehatan bulu, tambahkan vitamin, protein alami, dan minyak ikan yang mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6.

3. Mandikan secara benar

Kucing memang tak suka dengan air, tetapi tidak semuanya. Mereka mungkin tak menyukai waktu mandi yang dingin dan tergesa. Saat memandikan, pastikan telinga kucing enggak kemasukan air. Selain itu, pakai air hangat, alirkan air untuk pengenalan, pakai sampo untuk kucing berbulu panjang, dan pakai kondisioner untuk melembutkan bulu. Terakhir, keringkan bulu secepatnya akan mengurangi risiko anabul merasa kedinginan.

4. Hindari over-bathing

Hindari over-bathing kucing Anda, karena ini dapat membuat bulu kasar dan kering. Batasi pemandian kucing hanya sekali atau dua kali sebulan.

5. Memangkas bulu

Mante bulu kucing yang panjang, merupakan satu ciri yang indah. Melansir Toe Beans, Kamis, 9 Februari, trim atau pemangkasan bulu perlu dilakukan tetapi dengan hati-hati. Paling penting perlu dipangkas adalah jumbai jari kaki. Hindari memotong bulu kucing Anda terlalu sering karena ini dapat membuat bulu kasar dan berantakan.

tips dan cara merawat kucing berbulu panjang agar tidak rontok
Ilustrasi tips dan cara merawat kucing berbulu panjang (Freepik)

6. Sering-sering periksa kulit anabul

Memeriksa kulitnya, penting dilakukan. Bahkan perlu dilakukan berkala untuk mengecek ada tidaknya parasit, kutu, ataupun menemukan masalah lainnya. Apalagi jika kucing di rumah sering bermain di luar ruangan. Mereka harus dipastikan bebas dan bersih, setidaknya selama Anda tidak menemukan masalah pada kulitnya.

7. Konsultasikan dengan dokter hewan

Jika kucing bulu panjang Anda memiliki masalah dengan bulunya, selalu konsultasikan dengan dokter hewan untuk memastikan kondisi kesehatan yang baik. Terutama ketika mereka mengalami tinea atau infeksi jamur dan alergi makanan tertentu.