Film Bismillah Kunikahi Suamimu kembali Angkat Isu Poligami yang Rumit
Cast dan tim produksi Bismillah Kunikahi Suamimu (Ivan Two Putra/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - MD Pictures untuk kesekian kalinya kembali mengangkat tema poligami ke layar lebar. Setelah Ayat Ayat Cinta (2008) dan Surga Yang Tak Dirindukan (2015), kini hadir Bismillah Kunikahi Suamimu. Diperankan oleh Syifa Hadju, Mikha Tambayong dan Rizky Nazar, film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Vyntiana Itari.

Manoj Punjabi selaku produser mengaku sudah tertarik dengan judul dari novel itu sendiri. Tak perlu waktu lama baginya untuk setuju mengangkat novel karya Vyntiana itu ke dalam karya film.

“Saya diceritakan tim kreatif ada buku Bismillah Kunikahi Suamimu, judulnya kontroversi, menarik. Kalau kontroversi itu biasanya menarik,” katanya saat konfrensi pers di Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Senin, 20 Februari 2023.

Sang produser tertarik untuk memasukkan pesan-pesan moril bagi penonton di balik kontroversi dari judul film itu sendiri. “Di dunia ini enggak akan ada yang bilang ‘Bimillah Kunikahi Suamimu’. Tapi karena ini film kita create dramatisasinya. Ada pesan-pesan yang saya pribadi dan secara kontroversi yang bisa jadi menarik buat saya. Mungkin ini akan buat orang-orang penasaran,” ujarnya.

Bagi Manoj sendiri, kisah drama dalam film harus punya keunikannya tersendiri. Mengangkat tema poligami, Syifa Hadju dan Rizky Nazar yang notabene punya penggemar kalangan muda dan remaja dipilih agar bisa terhubung dengan sebanyak mungkin kalangan.

Terkait isu poligami yang dipilih, Manoj mengatakan bahwa tema tersebut sudah ada pada cerita novel yang diadaptasi. Terlepas dari itu, kisah-kisah poligami dianggap lebih dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, dibandingkan dengan kencan satu malam.

“Saya tidak membuat film yang keluar dari budaya. Film ini kalau kita lihat dari sisi budaya bisa diterima oleh masyarakat, dibandingkan dengan one night stand yang punya luar,” tutur Manoj Punjabi.

Bismillah Kunikahi Suamimu berkisah mengenai rumah tangga Malik (Rizky Nazar) dan Hanna (Mikha Tambayong) sedang berada di puncak kebahagiaan, karena mereka sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka.

Saat konsultasi kehamilan, dokter obgyn tetap Hanna berhalangan hadir, dan digantikan oleh seorang dokter muda cantik bernama Cathy (Syifa Hadju), yang ternyata adalah sahabatnya semasa SMA, yang kebetulan juga mantan pacar Malik.

Sayangnya, Hanna didiagnosa menderita kanker yang mengancam dirinya dan bayinya, dan dia harus menjalani operasi mendekati waktu kelahiran. Dokter mengatakan bahwa peluang Hanna untuk bertahan hidup setelah operasi sangat kecil.

Hanna menyadari bahwa dia mungkin tidak hidup lama dan sebelum dia meninggal, dia meminta Malik untuk menikah dengan Cathy. Malik dan Cathy menolak keras permintaan gila itu, tapi Hanna nekat.

Usai meminta restu keluarga, ijab kabul pun dilakukan di rumah sakit, di hadapan Hanna. Ketiganya kini terlibat cinta segitiga dan poligami yang rumit.