Ayah Merasa Dilupakan Setelah Sukses, Syakir Daulay Bingung
Syakir Daulay (Instagram @syakirdaulay)

Bagikan:

JAKARTA - Syakir Daulay menjadi perbincangan warganet usai dirinya disebut telah menyepelekan sang ayah, M Hasan Daulan setelah sukses merantau dari Aceh dan menjadi public figure di Jakarta.

Melalui akun Instagram miliknya, Hasan Daulay mengunggah potongan video YouTube yang menampilkan Syakir dan sang ibu. "Kamu tak sukses seperti sekarang ini, jika tidak dirantaukan orang tuamu,” tulis Syakir Daulay pada caption unggahannya, Selasa, 28 Februari 2023.

Sang ayah merasa bahwa Syakir salah merespon diri saat meraih kesuksesan di Jakarta. Ia mengatakan jika sang anak lupa akan satu hal penting, orang tuanya sendiri.

“Walau hidup dalam rantau itu susah. Yang namanya merantau ya, susah-susah dahulu, baru senang kemudian. Setelah sukses orang tua malah kamu sepelekan. Sesayang-sayangnya orang lain padamu hanya pada saat kamu ada uang, tapi sesayang-sayangnya orang tua pada anak sampai akhir hayatnya," sambungnya.

Menanggapi apa yang diungkap sang ayah ke publik, Syakir Daulay pun membuat tanggapan melalui akun Instagram miliknya. Ia mengunggah video berdurasi 8 menit untuk mengklarifikasi banyak hal, khususnya pernyataan yang menyebutnya telah menyepelekan orang tua.

Syakir mengawali klarifikasinya dengan mengatakan jika dirinya tidak terlalu nyaman untuk bicara mengenai orang-orang terdekatnya ke publik, terutama orang tua dan keluarga. Ia pun tegas mengatakan bahwa tuduhan yang menyebutnya sebagai anak durhaka adalah penilaian yang sepenuhnya salah.

"Soal yang diberitakan saya anak durhaka, nauzubillahminzalik. Bukan saya gak pulang, saya gak balas chat, semua keliru, saya pulang dan saya juga balas chat, apalagi sama ibu," tegas Syakir dalam videonya.

Ia pun menjelaskan bahwa tidak ada niatan darinya untuk menjauh dari keluarga. Ketidakpulangannya beberapa waktu belakangan juga karena kesibukan yang tidak bisa ditinggal.

“Syakir sayang banget sama keluarga. Gak mungkin Syakir berusaha sejauh ini, kerja keras, kalau bukan untuk mereka," kata Syakir.

"Syakir bingung. Sebenarnya bukan gak pulang, emang lagi lumayan banyak urusan. Kemarin mungkin gak kayak Syakir yang dulu, yang setiap hari bisa di rumah," sambungnya.

Namun, Syakir Daulay juga menolak jika sang ayah disalahkan dalam keributan yang terjadi. Ia merasa tak perlu untuk saling menyalahkan di antara anggota keluarga.

“Bagi saya, tidak ada yang salah dalam keluarga, dan tidak ada yang perlu disalahkan, karena keluarga adalah tentang menghargai kebenaran masing-masing dengan ketulusan dan kasih sayang,” pungkas Syakir pada caption.