6 Jenis Makanan yang Perlu Dihindari untuk Membentuk Otot
Ilustrasi (Alexander Grey/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Jika Anda ingin melakukan pembentukan otot, makanan yang harus dikonsumsi perlu perhatikan sebab itu yang akan membuat proses pembentukan otot lebih cepat atau lebih lambat. Makanan seperti bubuk protein, ikan, dan bahan makanan lainnya dapat membantu pembentukan otot. Sebaliknya, pastinya ada banyak makanan yang harus dihindari saat Anda sedang ingin membentuk otot. 

Jika Anda tidak menghindari makanan-makanan berikut, Anda akan memiliki kesulitan dan menambah waktu yang lebih lama dalam pembentukan otot. Jadi apa saja makanan yang harus dihindari saat Anda ingin membuat otot lebih besar? Berikut makanan yang perlu dihindari untuk membentuk otot, dilansir dari Eat This, Senin, 12 Juni.

Alkohol

(Pexels/Pixabay)

Minuman beralkohol seperti bir, wine, dan margarita perlu dihindari jika Anda ingin membentuk otot. Pasalnya, minuman beralkohol mengandung banyak kalori dan jika dikonsumsi terus menerus bisa sebabkan kelebihan asupan kalori. Dan berpotensi menyebabkan penambahan berat badan. Selain itu penelitian juga menunjukkan bahwa alkohol dapat menambah ukuran lingkar pinggang secara drastis. 

Susu

(Roman Odintsov/Pexels)

Susu dapat membantu menjadi kuat, terutama pada otot dan tulang. Susu dapat dikonsumsi dengan cara diminum dan digunakan untuk membuat hidangan yang membutuhkan susu, seperti sereal. Tetapi, saat sedang pembentukan otot susu wajib dihindari. Bahkan, susu yang low-fat pun wajib dihindari agar pembentukan otot berhasil. Karena Susu adalah sumber minuman yang berprotein tinggi, membuat Anda dapat menguras energi lebih.

Daging olahan

(Nicolas Postligio/Pexels)

Sifatnya yang praktis menjadikan daging olahan menjadi makanan pokok yang populer. Padahal daging deli seperti kalkun, ayam, ham, dan bahkan daging sapi panggang rendah lemak ini umumnya tinggi sodium. Kandungan natrium dapat menyebabkan retensi cairan dan perut yang kurang terlihat, serta berpotensi berdampak negatif pada tekanan darah, kesehatan organ, dan pembuluh darah.

Untuk mengurangi asupan natrium, cari potongan daging deli yang lebih rendah sodium, atau tukar dengan daging yang tidak diawetkan, seperti ayam panggang buatan sendiri atau dada kalkun panggang.

Donat dan kue kering 

(Alexander Grey/Pexels)

Anda memang membutuhkan makanan kaya kalori untuk menggantikan glikogen yang terbakar saat berolahraga. Tapi, donat maupun kue kering bukan pilihan tepat. Itu karena jenis makanan ini minim nutrisi tapi kaya akan lemak. Donat bahkan masuk kategori makanan terburuk untuk dikonsumsi selama proses pembentukan otot.

Gorengan 

(Rodnae Picture/Pexels)

Bukan rahasia lagi gorengan perlu dihindari bagi orang yang serang ingin menurunkan berat badan. Gorengan mengandung sedikit manfaat kesehatan dan sering kali mengandung lemak trans yang berbahaya. Kandungan lemak yang tinggi dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat tubuh terasa lesu.

Sayuran mentah

(Zen Chung/Pexels)

Sayuran mentah bukan makanan yang tepat dikonsumsi pada saat pembentukan otot. Memang benar sayuran seperti wortel, paprika, dan brokoli sangat baik untuk camilan rendah lemak. Meski begitu, penganan ini tidak cocok dikonsumsi setelah berolahraga. itu karena setelah berolahraga Anda kehilangan banyak energi. Untuk itu, makanan berkalori adalah hal yang paling cocok untuk pemulihan energi dan menjaga metabolisme tubuh tetap sehat.