Mengenal Diet Karnivora, Pola Makan Ketat yang Menghilangkan Sumber Protein Nabati
Ilustrasi (Foto: Pixabay/polatdover)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Ada banyak jenis diet atau pengaturan pola makan yang bisa Anda ikuti untuk mendapatkan berat badan yang ideal, salah satunya adalah diet karnivora. Jenis diet ini cukup unik karena tidak melibatkan unsur buah dan sayuran. Nah, bagi yang ingin mengenal diet karnovira lebih dalam, Anda dapat menyimak informasi selengkapnya di sini.

Mengenal Diet Karnivora

Dirangkum dari berbagai sumber, diet karnivora merupakan diet ketat, dimana seseorang hanya diperbolehkan mengonsumsi sumber protein hewani seperti seperti daging, ikan, telur, dan produk susu tertentu.

Diet karnovira tidak melibatkan makanan lain, termasuk buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Program diet ini diklaim efektif untuk menurunkan berat badan, meningkatkan suasana hati, dan mengontrol kadar gula di dalam darah.

Akan tetapi, alasan utama mengonsumsi sumber protein hewani ternyata bukan merujuk pada manfaatnya dalam menurunkan berat badan, melainkan sebagai alternatif mengurangi asupan karbohidrat.

Orang yang mencoba diet karnivora meyakini bahwa diet tinggi karbohidrat merupakan penyebab dari penyakit kronis. Selain itu, mereka juga beranggapan bahwa asupan karbohidrat yang tidak diimbangi dengan olahraga rutin bisa menghasilkan lemak.

Ini artinya, pelaku diet karnivora percaya bahwa tidak mendapat asupan karbohirat bisa mengurangi asupan lemak di tubuh.

Cara Melakukan Diet Karnivora

Telah disinggung di atas bahwa diet karnivora adalah pola makan ketat yang menghilangkan sumber protein nabati dan hanya mengonsumsi sumber protein hewani.  

Beberapa jenis makanan yang bisa Anda masukkan ke dalam diet ini, antara lain:

  • daging sapi
  • daging ayam
  • daging domba
  • daging kalkun
  • jeroan
  • ikan salmon
  • sarden
  • mentega, dan sumsum tulang.

Orang yang menjalani diet ini juga disarankan untuk minum air dan kaldu tulang. Akan tetapi, minuman seperti teh, kopi, dan minuman lain yang terbuat dari tumbuhan tidak diperbolehkan.

Berbeda dengan program diet lainnya, diet karnivora tidak memiliki pedoman khusus mengenai batasan asupan kalori atau porsi makan.

Program diet ini hanya menyarankan untuk makan sesering yang diinginkan berdasarkan jenis makanan yang dianjurkan. 

Setiap program diet memiliki manfaat atau tujuannya masing-masing. Berikut beberapa manfaat diet karnivora yang diyakini para pelakunya.

Manfaat Diet Karnivora

Diet karnivora dapat memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh, antara lain:

  • Menurunkan berat badan: Tujuan utama dari diet karnivora adalah untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, asupan protein membantu Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan, sehingga Anda tidak membutuhkan sumber nutrisi lainnya. Selain itu, konsumsi daging sapi dan protein rendah lemak lainnya dapat meningkatkan laju metabolisme. Alhasil, tubuh akan lebih banyak membakar kalori.
  • Mengontrol kadar gula di dalam darah: Diet karnivora diklaim dapat mengontrol kadar gula darah. Hal ini karena diet karnivora ‘memaksa’ seseorang untuk tidak mengonsumsi karbohidrat, termasuk kue, permen, dan makanan manis yang tinggi karbohidrat lainnya.

Demikian informasi tentang diet karnivora. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.