Film Operasi Trisula dan Djakarta 1966 Lanjutkan Kisah Gerakan 30 September
Film Djakarta 1966 (ist)

Bagikan:

JAKARTA - Film sejarah Operasi Trisula dan Djakarta 1966 yang akan tayang pada hari Sabtu tanggal 14 dan 28 Oktober mulai pukul 22.00 WIB di tvOne. Kedua film, Operasi Trisula maupun Djakarta 1966, merupakan karya sinematik yang terinspirasi dari peristiwa dan periode penting dalam sejarah Indonesia.

Masing-masing film membawa penonton kembali ke masa lalu dengan penggambaran keadaan perjalanan sejarah yang dramatis pada situasi ketegangan sosial dan politik yang berdampak pada stabilitas negara.

Film Operasi Trisula bercerita tentang operasi militer yang dilakukan untuk melenyapkan anggota gerakan G30S.

Diproduksi oleh studio PPFN, film tersebut juga dimaksudkan sebagai sekuel dari film G30S yang sudah lebih dahulu dibuat. Film Operasi Trisula berkisah tentang anggota PKI yang melarikan diri dari Jakarta dan berbagai daerah. Kemudian mereka hidup kembali dan mengorganisir pergerakan dari daerah gurun, bukit dan gua.

Sedangkan film Djakarta 1966 merupakan film dokumenter drama yang dirilis pada tahun 1988. Film berdurasi 135 menit ini disutradarai Arifin C. Noer dan kembali dibintangi oleh Amoroso Katamsi dan Umar Kayam. Selepas peristiwa G30S pada tahun 1965, berbagai kejadian terjadi di masyarakat terutama di Ibukota Jakarta.

Kedua film tersebut juga menampilkan peran penting Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam melawan ancaman terhadap negara. Dalam Operasi Trisula, diceritakan TNI ikut serta dalam operasi militer untuk menumpas pemberontak di Aceh, sedangkan pada Jakarta 1966, TNI berperan penting dalam menanggapi pemberontakan yang mengguncang stabilitas negara.