Ketimbang Menyalahkan Diri Sendiri, Menertawakan Kesalahan Efektif untuk Bangkit dari Kegagalan
Ilustrasi tips efektif bangkit dari kegagalan dengan menertawakan diri sendiri (Freepik/stocking)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Saat rencana Anda gagal, mungkin akan menyesal, terpuruk, bahkan menyalahkan diri sendiri. Sikap ini tidak akan membuat Anda lebih mudah untuk bangkit atau termotivasi memperbaiki kegagalan. Justru dengan menertawakan kesalahan, menurut penulis dan personal trainer bersertifikat Kristen Carter, MS., membantu kita bangkit dari keterpurukan dan kegagalan.

Kalau diet Anda gagal karena kalap makan makanan manis suatu kali waktu, penting mulai membangun kesadaran ulang dari nol. Carter menjelaskan, kita perlu berpegang pada pandangan mendasar, bahwa sifat manusia berubah-ubah. Ini berdampak langsung pada kebiasaan dan pola hidup yang Anda bangun setiap hari. Bahkan juga memengaruhi pola makan dan olahraga.

Manusia dikenal sebagai makhluk yang mampu menyangkal, sering salah persepsi, bisa bersikap defensive, memproyeksikan perasaan pada orang lain, meremehkan, berpura-pura, mudah terdistraksi, menyerah pada dorongan hati, bias konfirmasi, dan seterusnya. Gambaran tersebut menjelaskan bahwa manusia jauh dari sempurna. Tetapi kita juga bisa menyalahkan diri sendiri saat melakukan kesalahan.

tips efektif bangkit dari kegagalan dengan menertawakan kesalahan diri sendiri
Ilustrasi tips efektif bangkit dari kegagalan dengan menertawakan diri sendiri (Freepik/krakenimages.com)

Dalam menjalani pola hidup sehat misalnya, Anda merencanakan menjalani olahraga rutin. Namun sreingkali ada sesuatu yang menghalangi sehingga tetap saja menjalani gaya hidup dengan cara lama yang jarang olahraga. Dalam kasus ini, mungkin ada faktor kurang disiplin, tidak mengatur hidup dengan baik, atau merasa tidak cocok menjalani kehidupan lebih aktif. Pola pikir ini adalah pola pikir negatif yang menyebabkan terkikisnya rasa percaya diri. Ujung-ujungnya rencana mencapai tujuan ambyar tak terlaksana dengan sesuai.

Menyoal hal yang dijelaskan Carter, menertawakan diri sendiri bermanfaat memberi maaf pada diri karena menjadi manusia. Dalam konteks menertawakan diri sendiri karena program diet gagal, bisa Anda lakukan sebagai peringatan namun dengan tawa. Menertawakan diri sendiri menyiratkan bahwa Anda sadar akan apa yang baru saja Anda lakukan.

Kesadaran, seringkali lebih sulit daripada yang terlihat. Karena mengabaikan emosi yang sedang terjadi dan merasionalisasi ternyata lebih mudah. Dengan menggantikan apa yang Anda rasakan pada satu waktu dan mengambil tindakan tanpa berpikir, ini yang berbahaya bagi rencana-rencana Anda ke depan. Maka dengan menertawakan, menyadari apa yang Anda rasakan, dan memberi banyak perhatian akan membantu diri sendiri meraih apa yang Anda cita-citakan.

Dalam Mindset: The New Psychology of Success oleh Carol S. Dweck, pola pikir akan berkembang kalau Anda dapat menggunakan kegagalan sebagai tantangan dan pengalaman belajar. Kegagalan perlu dianggap sebagai bukti Anda tidak mampu melakukan tugas dan harus belajar lagi. Nah, pola pikir akan berkembang kalau Anda bisa menerima konsekuensi, yaitu kegagalan. Salah satu strateginya, dengan membuang kritik luka batin dan menertawakan kesalahan yang dilakukan. Strategi ini juga baik untuk meningkatkan rasa percaya diri, harga diri, fleksibilitas, kemampuan untuk mengubah pola pikir, dan empati besar terhadap diri sendiri.