6 Penyebab Sakit Punggung Bawah Akibat Berjalan dan Berdiri
Ilustrasi penyebab sakit punggung bawah akibat berjalan dan berdiri (Freepik/8photo)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Nyeri punggung bagian bawah keluhan yang sering diungkap banyak orang. Ternyata, nyeri punggung bisa disebabkan penyakit ringan bisa juga akut atau kronis. Untuk mencegah dan mengatasi sakit punggung, aktivitas fisik salah satu cara terbaik. Tetapi jika sakit punggung saat berjalan, cukup sulit melakukan olahraga. Berikut ini beberapa penyebab umum nyeri punggung bawah akibat berjalan dan berdiri.

1. Kelelahan otot

Kemungkinan besar penyebab utama nyeri punggung bawah Anda hanyalah kelelahan otot.Punggung bawah dan otot inti lainnya menjaga batang tubuh tetap tegak saat Anda berdiri dan berjalan.Seiring waktu, otot-otot ini menjadi lelah dan mulai terasa nyeri.Semakin lemah otot-otot tersebut, semakin cepat mereka mulai merasa lelah.

penyebab sakit punggung bawah akibat berjalan dan berdiri
Ilustrasi penyebab sakit punggung bawah akibat berjalan dan berdiri (Freepik/mdjaff)

Solusi sederhana untuk nyeri punggung bawah seperti ini adalah dengan beristirahat atau berjalan jarak pendek. Untuk mencegah atau menunda timbulnya kelelahan dan nyeri, lakukan latihan penguatan inti secara teratur.

2. Lordosis yang berlebihan

Lordosis adalah lengkungan alami tulang belakang bagian bawah. Kelengkungan yang berlebihan, atau dikenal dengan swayback, dikaitkan dengan rasa sakit saat berdiri dan berjalan dalam waktu lama. Penyebab paling umum dari lordosis pada orang dewasa adalah kehamilan, obesitas, dan osteoporosis. Untuk mencegah kambuh dan mengatasinya, terapi fisik dan olahraga memperkuat otot inti serta memperbaiki postur sedikit membantu.

3. Otot ketarik, terkilir, dan tegang

Cedera ringan juga bisa memicu nyeri punggung bawah saat berjalan. Kemungkinan penyebabnya adalah aktivitas berlebihan yang menarik otot atau jaringan ikat di punggung bawah atau kaki. Melansir EmergeOrtho, Kamis, 2 Mei, istirahat adalah yang terbaik untuk pulih dari cedera ringan. Terapi panas dan dingin serta obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu mengatasi rasa sakit hingga sembuh.

penyebab sakit punggung bawah akibat berjalan dan berdiri
Ilustrasi penyebab sakit punggung bawah akibat berjalan dan berdiri (Freepik/8photo)

4. Stenosis tulang belakang

Kondisi ini terjadi ketika ruang di sekitar sumsum tulang belakang menyempit. Hal ini menekan sumsum tulang belakang dan saraf di area tersebut, sehingga menimbulkan rasa sakit. Stenosis tulang belakang paling sering disebabkan oleh kerusakan akibat osteoartritis. Penyebab yang lebih jarang termasuk cedera traumatis dan tumor. Jika Anda menderita stenosis tulang belakang, Anda mungkin merasakan nyeri punggung bawah dan kaki setelah berjalan atau berdiri beberapa saat. Perawatannya meliputi obat pereda nyeri, terapi fisik, suntikan steroid, dan pembedahan untuk menciptakan lebih banyak ruang di tulang belakang.

5. Linu panggul

Linu panggul disebut sciatica, yang merupakan rasa nyeri sepanjang saraf sciatic menjalar hingga punggung bagian bawah. Biasanya, linu panggul akan semakin parah dipakai duduk. Seseorang yang mengalaminya, mungkin juga merasa sakit saat berjalan atau berdiri.

6. Penyakit cakram degeneratif

Saat cakram jaringan bantal di antara tulang belakang dan tulang rusuk mengalami degenerasi, membuat tulang-tulang tersebut bergesekan. Degenerasi pada tingkat tertentu normal terjadi seiring bertambahnya usia. Namun faktor lain bisa memicu kondisi semakin buruk, antara lain karena obesitas, cedera traumatis, merokok, dan pekerjaan fisik yang tinggi.

Dalam kasus tertentu, pasien yang mengalami degeneratif cakram tulang belakang dan tulang rusuk, cukup olahraga memperkuat otot punggung, terapi nyeri, peregangan, dan minum obat nyeri. Tetapi ada pula yang harus menjalani pembedahan untuk mengurangi tekanan pada tulang.

Itulah keenam penyebab sakit punggung bawah akibat berjalan dan berdiri. Lebih bijak lagi, penting mendapatkan diagnosis medis dan mendapatkan rekomendasi terbaik dalam merawat serta mencegahnya kambuh atau memburuk.