Mengenal Hordeolum, Benjolan Kecil yang Tumbuh di Kelopak Mata
Ilustrasi (Rsulan Dashinsky/pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Hordeolum atau yang lebih dikenal dengan bintitan merupakan kondisi dimana tumbuh benjolan merah pada kelopak mata atau di bagian tepi bulu mata. Biasanya, saat benjolan ini muncul akan disertai dengan rasa sakit di area sekitar mata.

Dilansir dari Cleveland Clinic, Senin, 15 Maret, ada dua jenis bintitan. Pertama bintitan eksternal atau benjolan yang tumbuh di bagian luar kelopak mata atas atau bawah dan kedua bintitan internal yang muncul di bagian dalam kelopak mata atas atau bawah.

Sekilas, bintitan tampak hampir menyerupai jerawat. Namun, gejala tumbuhnya berbeda. Timbulnya bintitan dapat ditandai dengan muncul benjolan merah dan terasa menyakitkan di sekitar kelopak atau tepi bulu mata. 

Selanjutnya, Anda mulai melihat perubahan tampilan kelopak mata menjadi bengkak, ada kerak di sepanjang kelopak mata, pandangan jadi sensitif  terhadap cahaya terang, mata sakit atau gatal, ada terasa seperti ada ganjalan di mata.

Menurut mitos yang berkembang di masyarakat, bintitan disebabkan jika seseorang dengan sengaja mengintip orang mandi atau ibu hamil mandi. Padahal, secara ilmiah berdasarkan informasi yang didapat dari Medical News Today, bintitan umumnya disebabkan karena infeksi bakteri staphylococcus, infeksi folikel, infeksi kelenjar sebaceous, dan kelenjar keringat apokrin.

Benjolan bintitan eksternal biasanya menguning, berisi nanah, dan rasanya menyakitkan. Sedangkan bintitan internal biasanya lebih menyakitkan daripada eksternal karena bejolan tumbuh di dalam kelopak mata.

Infeksi pada kelenjar yang menyebabkan bintitan dipengaruhi oleh beberapa sebab seperti penggunaan kosmetik kedaluwarsa, tidak membersihkan riasan mata sebelum tidur, tidak membersihkan lensa kontak sebelum dipakai, tidak mencuci tangan saat memakai lensa kontak, kurang tidur, dan kekurangan nutrisi.

Jika ada saudara atau orang satu rumah terkena bintitan, sangat disarankan untuk tidak menggunakan handuk secara bersamaan untuk mencegah infeksi silang. Umumnya, orang remaja sering terkena bintitan namun secara khusus bintitan lebih mudah menyerang seseorang yang kurang menjaga kebersihan badan atau yang suka menggosok mata.

Waktu penyembuhan bintitan tergantung dari kekebalan tubuh seseorang, ada yang 3 hari ada juga sampai seminggu. Cara penyembuhannya pun cukup mudah yaitu dengan mengompres area bintitan dengan air hangat. Cara ini lebih mempermudah proses keluarnya nanah, mengurangi rasa sakit, dan meredam bengkak. Jika tidak ingin memperparah keadaan, Anda dilarang untuk memencet langsung bintitan.