Bagikan:

JAKARTA - Sukses dengan versi filmnya, Palari Films bekerja sama dengan Netflix membawa penonton kembali ke cerita Ratu Ratu Queens. Serial ini merupakan kolaborasi terbaru antara rumah produksi dengan OTT tersebut.

Ratu Ratu Queens akan mengambil latar 8 tahun sebelum kejadian Ali & Ratu Ratu Queens. Ceritanya akan berfokus dengan keempat karakter utama Queens yang di tinggal di New York.

“Sebenarnya ketika saya pertama kali punya inspirasi membuat the world Ali & Ratu Ratu Queens tentang empat perempuan imigran. Saya pernah cerita 4 perempuan ini sosok nyata yang pernah saya temui di Queens,” kata produser Muhammad Al-Zaidy pada Rabu, 5 Februari.

“Sebelumnya saya memang ke tahun 2015 saya sama Gina S. Noer waktu itu bikin dan berpikir seru kalau dibuat series. Jadi idenya datang duluan,” ceritanya.

Selain prekuel, serial ini akan ditulis oleh Andry Cung serta Al-Zaidy sebagai produser utama serial ini. Mereka juga ingin karakter utama menjadi peran penting dalam kisah ini.

“Kami rasa lebih tepat karena ada karakter perempuan dengan journey masing-masing dan jadi film panjang. Menulis dalam format serial dalam 6 episode,” jelasnya lagi.

“Pengalaman yang loose adaptation tapi punya inspirasi besar karena kita datang dari minor yang jauh dari Indonesia tapi ada 4 perempuan yang hanya bagian kecil dari diaspora bukan cuma Indonesia dan bukan tkw,” kata Al-Zaidy.

Ia mengungkap ada penyesuaian dari cerita filmnya yang membuat para pemain harus beradaptasi begitu juga dengan latar ceritanya.

“Memang nomor satu mungkin agak lebih seru karena kita syuting summer dan bringing more bright vibes dan colorful sementara filmnya lebih dramatis lebih winter. Kita syuting gak sampai sebulan 3 minggu. kita syuting 2 bulan,” katanya.

Serial Ratu Ratu Queens diperankan Nirina Zubir, Happy Salma, Tika Panggabean, Asri Welas dan lainnya. Ratu Ratu Queens akan rilis pada tahun ini di Netflix.