Bagikan:

JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI meluncurkan Wisata Dunia Kopi di Kampung Madani Bersinar, Kelurahan Muka Kuning, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Program ini menjadi salah satu bentuk pembinaan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian, kesejahteraan, serta mewujudkan lingkungan yang bersih dari pengaruh narkoba.

Selain pengembangan ekonomi melalui wisata kopi, masyarakat Kampung Madani Bersinar juga mendapatkan akses pemeriksaan kesehatan gratis. Pemeriksaan kesehatan rutin memiliki banyak manfaat, antara lain mendeteksi penyakit sejak dini, memantau kondisi kesehatan, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat.

Program ini diharapkan mampu menjaga kesehatan fisik dan mental warga, terutama bagi mereka yang sedang menjalani proses rehabilitasi.

Kepala BNN RI, Komisaris Jenderal Polisi Martinus Hukom, menjelaskan Kampung Madani Bersinar memiliki nilai filosofis yang dalam.

“Nama Madani berasal dari kata Madina, yang merujuk pada tatanan kehidupan sosial yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW di Kota Madina. Ini menjadi simbol perubahan positif di lingkungan masyarakat,” ujar Martinus saat peresmiannya, seperti dikutip ANTARA.

Sebelumnya, wilayah ini dikenal sebagai kampung narkoba karena maraknya transaksi dan penyalahgunaan narkoba. Namun, sejak 19 Juli 2024, BNN RI mencanangkan kampung tersebut sebagai Kampung Bersih dari Narkoba (Bersinar). Pada November 2024, Polda Kepri dan pemangku kepentingan lainnya mencanangkan beberapa rukun tetangga di wilayah tersebut sebagai Kampung Madani.

Martinus menambahkan program Wisata Dunia Kopi menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam memberdayakan masyarakat sekaligus memutus mata rantai peredaran narkoba. "Salah satu tujuan utamanya adalah menyelesaikan permasalahan komunitas yang dulunya menjadi sarang peredaran narkoba," katanya.

Dalam program ini, masyarakat dilatih keterampilan meramu kopi serta diberi fasilitas usaha seperti gerobak dan bahan baku kopi. "Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan kewirausahaan dan memberikan kesibukan positif agar mereka tidak kembali terjebak dalam lingkaran peredaran narkoba," jelas Martinus.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara, menyatakan bahwa program ini menjadi harapan baru bagi perubahan stigma negatif Kampung Aceh.

"Peluncuran ini adalah upaya luar biasa untuk membersihkan nama kampung dan mengubahnya menjadi kampung yang produktif dan bebas narkoba," ujar Adi.

Pemprov Kepri turut mendukung dengan menyediakan layanan tambahan, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis. Layanan ini membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental mereka, sekaligus mencegah berbagai penyakit yang mungkin muncul akibat gaya hidup tidak sehat.

Sebagai tahap awal, tujuh stan kopi dikelola oleh kelompok-kelompok masyarakat, masing-masing terdiri atas tiga orang. Wisatawan dapat menikmati kopi racikan khusus sambil mengenal sejarah Kampung Madani Bersinar dan perjuangannya melawan peredaran narkoba. Dengan adanya kolaborasi antara pengembangan ekonomi lokal dan kesehatan masyarakat, Kampung Madani Bersinar diharapkan menjadi contoh sukses transformasi sosial yang positif.