JAKARTA - Baim Wong mengungkapkan bahwa proses perceraiannya masih berlangsung dan belum mencapai titik akhir. Ia mengaku membutuhkan ketenangan, terutama menjelang bulan Ramadan, agar anak-anaknya bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik.
"Pokoknya gini, ini drama belum selesai, saya butuh ketenangan, sebelom putusan saya yakin ada hal yang bikin kaget, tapi saya butuh tenang apalagi anak-anak butuh puasa," ujar Baim Wong di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Maret.
Baim juga menegaskan bahwa fokus utamanya bukan pada harta gono-gini, melainkan lebih kepada kepentingan anak-anak.
"Saya enggak ada mikirin (soal gana gini). Saya tahu apa yang dia lakuin tapi saya enggak mikirin, saya fokusnya nggak ke situ. Kalau saya orang seperti itu aduh jangan deh soal duit nggak mau patokan sama duit. Lebih ke anak aja," ungkap Baim.
Lebih lanjut, Fahmi Bachmid, kuasa hukum Baim Wong menyebut bahwa kedua belah pihak tetap berusaha bekerja sama untuk yang terbaik bagi anak-anak mereka.
BACA JUGA:
"Kita dua-dua istilahnya saling bekerjasama. Cuma kalau saya kadang-kadang sebagai ayah (ingin) untuk anak yang terbaik, nggak gimana-gimana," lanjutnya.
Mengenai proses hukum yang masih berlangsung Fahmi mengungkapkan bahwa keputusan pengadilan kemungkinan baru akan keluar setelah Lebaran.
"Habis ini kesimpulan mungkin dalam bulan setelah Lebaran baru putusan," ungkap Fahmi Bachmid.
Ia juga menegaskan bahwa putusan nanti akan mencakup dua aspek utama, yaitu perceraian dan hak asuh anak.
"Jadi satu putusannya. Perceraian dan sekaligus hadanah, hak asuh anak. Karena gugatannya hanya itu saja. Jadi gugatannya itu hak asuh anak dan perceraian. Mohon maaf, perceraian dan hak asuh anak jadi satu. Satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Nanti diputuskan kedua-duanya," kata Fahmi.