Bagikan:

YOGYAKARTA - Donor darah adalah tindakan mulia yang tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga berdampak positif bagi pendonor itu sendiri. Namun, sebagian orang masih ragu untuk melakukannya karena belum memahami apa yang terjadi pada tubuh saat donor darah. Proses ini sebenarnya sangat aman jika dilakukan dengan prosedur yang benar dan di bawah pengawasan medis.

Artikel ini akan membahas secara lengkap apa yang terjadi pada tubuh saat donor darah, mulai dari persiapan, proses saat pengambilan darah, hingga reaksi tubuh setelahnya. Dengan memahami proses ini, diharapkan masyarakat menjadi lebih sadar dan tidak ragu untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Donor Darah

1. Proses Sebelum Donor Darah

Sebelum melakukan donor darah, tubuh pendonor akan melalui serangkaian pemeriksaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan pendonor cukup baik dan tidak membahayakan dirinya maupun penerima darah. Beberapa hal yang diperiksa meliputi tekanan darah, kadar hemoglobin, berat badan, dan riwayat kesehatan.

Tubuh pun secara alami mulai mempersiapkan diri. Biasanya, sistem kardiovaskular dan sirkulasi darah mulai menyesuaikan tekanan darah karena tahu akan ada pengambilan darah dalam jumlah tertentu (sekitar 350–450 ml). Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan sehat dan minum cukup air sebelum melakukan donor.

2. Saat Proses Donor Berlangsung

Lalu, apa yang terjadi pada tubuh saat donor darah saat jarum dimasukkan dan darah mulai diambil? Ketika darah mulai keluar melalui vena, tubuh akan merespon dengan beberapa mekanisme. Sistem sirkulasi akan berusaha menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Oleh sebab itu, beberapa orang mungkin merasa sedikit pusing atau lemas — ini adalah hal yang wajar dan bersifat sementara.

Selain itu, tubuh mulai merangsang pelepasan hormon seperti adrenalin dalam jumlah kecil, yang membantu menjaga kesadaran dan fungsi tubuh tetap optimal. Tubuh juga langsung mulai memproduksi sel darah baru untuk menggantikan darah yang telah diambil, terutama sel darah merah. Proses regenerasi ini dimulai hanya dalam hitungan jam setelah donor dilakukan.

3. Setelah Donor Darah

Setelah selesai mendonorkan darah, tubuh tidak langsung kembali normal. Dibutuhkan waktu bagi tubuh untuk mengembalikan volume cairan darah, biasanya dalam waktu 24 jam. Sementara untuk menggantikan sel darah merah, tubuh membutuhkan waktu sekitar 4–6 minggu.

Apa yang terjadi pada tubuh saat donor darah setelah proses selesai juga bisa dilihat dari rasa lelah yang mungkin muncul. Namun, hal ini sangat bisa diatasi dengan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan tetap terhidrasi. Donor darah yang dilakukan secara rutin juga bisa merangsang pembentukan darah baru yang lebih sehat dan menurunkan risiko beberapa penyakit, seperti hemokromatosis (kelebihan zat besi).

Manfaat Donor Darah untuk Tubuh

Tidak hanya menjawab apa yang terjadi pada tubuh saat donor darah, penting juga untuk mengetahui manfaatnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa donor darah secara rutin dapat membantu menurunkan kadar zat besi berlebih dalam tubuh, menjaga kesehatan jantung, hingga mendeteksi penyakit secara dini melalui proses skrining darah.

Secara psikologis, donor darah juga memberikan perasaan puas dan bahagia karena telah membantu sesama. Hal ini berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik. Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi bentuk solidaritas sosial yang mempererat hubungan antarindividu dalam masyarakat.

Memahami apa yang terjadi pada tubuh saat donor darah bisa membantu mengurangi rasa takut atau kekhawatiran sebelum melakukannya. Tubuh manusia dirancang untuk mampu beradaptasi dan memulihkan diri setelah mendonorkan darah. Dengan prosedur yang aman, donor darah adalah tindakan positif yang menyehatkan, baik bagi pendonor maupun penerima.

Jadi, jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan. Donor darah bukan hanya menyelamatkan nyawa orang lain, tapi juga memberikan banyak manfaat bagi tubuh kita sendiri.

Tahukah Anda, Donor Darah Berapa Bulan Sekali dan Apakah Ada Jeda Waktunya?

Jadi setelah mengetahui apa yang terjadi pada tubuh saat donor darah, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!