Bagikan:

YOGYAKARTA - Seorang suami punya kewajiban dalam memberikan nafkah kepada istri. Hal ini juga telah diajarkan dalam agama Islam mengenai tanggung jawab seorang suami. Namun terkadang istri mendapatkan pasangan yang jarang memberi uang atau pelit. Jika mengalami kondisi ini, ada doa agar suami tidak pelit dengan uang yang bisa Anda amalkan.

Setiap wanita pasti ingin memiliki suami yang loyal atau suka  memberi uang kepada istrinya. Namun kehidupan dalam hubungan rumah tangga seringkali tidak sesuai dengan ekspektasi atau harapan. Terkadang ada suami yang sifatnya pelit atau agak berat untuk memberikan nafkah. 

Apabila Anda sebagai seorang istri merasakan kondisi demikian, Anda bisa mengalamkan doa agar suami tidak pelit dengan uang. Anda juga perlu tahu apa saja nafkah istri yang wajib dipenuhi oleh suami. 

Doa agar Suami Tidak Pelit dengan Uang

Berikut ini doa yang bisa Anda amalkan agar suami tidak pelit dalam memberikan nafkah kepada istrinya:

Allahummaf tahli abwaabal khoiri wa abwaaba sholaamati wa abwaabas shihati wa abwaaban nia'mati wa abwaaba barokhati wa abwaabal quwwati wa abwaabal mawaddathi wa abwaabar rohmati wa abwaabar rizqi wa abwaabal 'ilmi wa abwaabal maghfirothi wa abwaabal jannati yaa arhamarrohimiin.

Arti: Ya Allah, ya Tuhanku, bukakanlah atas kami pintu kebajikan, pintu berkah, pintu rahmat, pintu kekuatan, pintu rezeki, pintu kesehatan dan pintu keselamatan. Karena hanya Engkaulah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Doa tersebut hendaknya diamalkan oleh istri setelah menyelesaikan sholat fardhu dan dibaca sebanyak tiga kali. Insya Allah, Allah SWT akan membuat hatinya menjadi pemurah. Selain itu, sang suami pun sadar akan tanggung jawabnya sebagai suami, yakni memberikan nafkah.

Ganjaran Suami Memberi Nafkah untuk Anak dan Istri

Menafkahi istri dan anak merupakan perbuatan yang sangat dihargai dalam Islam, karena di dalamnya terkandung pahala seperti halnya bersedekah. Ini sejalan dengan ajaran sedekah yang menekankan pentingnya menyalurkan rezeki kepada mereka yang membutuhkan, termasuk keluarga sendiri.

Dalam surat At-Talaq ayat 7 Allah SWT berfirman sebagai berikut:

"Allah akan membukakan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas. Dan siapa yang bergantung kepada Allah, maka Allah akan mencukupkan keperluannya, sesungguhnya Allah Maha Menetapkan urusan."

Berikut ini hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang menjelaskan mengenai keutamaan dari suami yang memberi nafkah kepada istri dan anak:

"Tiga perkara yang terus mengalir pahalanya (kepada orang yang telah meninggal) walaupun dia sudah mati, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak yang shalih yang mendoakan kebaikan kepada orang tuanya." (HR. Muslim)

Memberikan nafkah kepada istri dan anak adalah salah satu bentuk sedekah yang pahalanya terus mengalir, karena selain mencukupi kebutuhan keluarga, amalan ini juga mendatangkan ridha Allah SWT. Melalui nafkah tersebut, seseorang tak hanya menunjukkan kepedulian terhadap keluarganya, tetapi juga memperoleh ganjaran sedekah yang berlipat.

Nafkah Istri yang Wajib Dipenuhi Suami

Para ulama dari mazhab Hanbali, Hanafi, Maliki, dan Syafi’i sepakat bahwa jumlah nafkah yang wajib diberikan suami kepada istri bergantung pada kondisi ekonomi suami serta standar kehidupan di lingkungan tempat tinggal mereka.

Mereka menegaskan bahwa suami memiliki kewajiban untuk menafkahi istri secara layak, mencukupi kebutuhan pokok istri sesuai kemampuannya. Dalam hadis, Nabi Muhammad SAW juga menegaskan pentingnya suami memenuhi kebutuhan istrinya dengan baik.

Beberapa ayat Al-Qur’an yang menjadi dasar dalam penetapan nafkah antara lain surat Al-Baqarah ayat 236, yang mengatur nafkah bagi istri yang dicerai, dan surat An-Nisa ayat 34, yang menjelaskan kewajiban suami dalam memberikan nafkah serta memperlakukan istri dengan adil.

Oleh karena itu, besaran nafkah yang wajib diberikan suami kepada istri harus mencukupi kebutuhan dasar sesuai kondisi ekonomi dan lingkungan mereka, sebagaimana telah dijelaskan oleh para ulama berbagai mazhab dan dikuatkan oleh ajaran Al-Qur’an serta hadis Nabi SAW.

Demikianlah doa agar suami tidak pelit dengan uang atau dalam memberi nafkah untuk istrinya. Baca juga doa pertama haid.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.