Bagikan:

JAKARTA - Sutradara Monty Tiwa mengemas ulang film Mendadak Dangdut setelah membuatnya pertama kali di tahun 2006. Dengan premis yang serupa, film ini menggandeng Anya Geraldine sebagai pemeran utamanya.

“Saya anak ‘90-an yang kalau boleh dibilang generasi dangdut besar dengan A. Rafiq sampai remaja SMA pun dengerin dangdut. Saat itu bagaimana bisa membuat dangdut relevan di kota besar,” kata Monty Tiwa dalam konferensi pers di Jakarta Selatan.

“Waktu tahun 2006 tantangan yang kita rasakan 2006 dikotomi dangdut sebagai non kota besar. Kota besar masih kental, masih bisa jawab dengan film sebelumnya,” katanya.

Lebih lanjut, Monty Tiwa enggan menyebut film Mendadak Dangdut 2025 sebagai versi remake karena ceritanya sedikit berbeda dengan film orisinalnya.

“Karena pertama dan utama ini bukan remake. Yang dilihat di sini film yang mengakomodasi dangdut di jaman ini. Kita tidak mencoba untuk mengulang yang sudah pernah ada,” katanya lagi.

“Kita merasakan perubahan itu apalagi generasi ‘90-an yang paling merasakan perubahan budaya. Kita pengin penonton masuk ke state of mind kenapa sih kita harus merasakan dangdut,” kata Monty.

Selain itu, film Mendadak Dangdut menjadi momen yang sangat dikenang karena film ini menjadi titik awal Monty memulai bekerja di dunia perfilman.

“2006 jadi pembuktian keluar dari kantor sebelumnya, mengadu jadi karyawan freelancer dan di tengah ketidakpastian ketakutan besok makan apa, tidak ada gaji, Mendadak Dangdut ada di situ. Ini sangat sentimentil,” katanya.

Film Mendadak Dangdut mengisahkan Naya (Anya Geraldine) yang menjadi penyanyi dangdut setelah sebuah insiden yang membuat ia harus menyembunyikan identitasnya. Selain Anya, film ini diperankan Keanu Angelo, Sadha Triyudha, Calvin Jeremy, Nurra Datau, dan lainnya.