YOGYAKARTA – Dalam hubungan berpasangan, kedekatan emosional penting. Sebab dengan kedekatan emosional pasangan akan meminimalisir konflik dan bisa menghadapi tantangan tanpa mengeluh. Pasangan yang berjarak secara emosional, mungkin menghindar, membuat alasan, atau tidak dapat membicarakan perasaan mereka. Menurut terapis pernikahan dan keluarga Darlene Lancer, JD., MFT., baik berjarak secara emosional yang sementara atau kronis, berikut ini tanda yang perlu dikenali.
1. Menyanjung
Beberapa orang yang berjarak secara emosional, mungkin terlalu menyanjung. Menurut Lancer dilansir Psychology Today, ia berperilaku seperti pawang ular yang merayu sehingga bisa mengendalikan perhatian Anda. Sering kali, orang yang berjarak secara emosional pandai menjalin keintiman jangka pendek.
2. Mengontrol
Seseorang yang tidak nyaman mengubah rutinitasnya, akan lebih banyak mengontrol. Biasanya ia membenci kompromi dan enggak bisa fleksibel.

3. Memaparkan fakta negatif tentang diri
Pasangan Anda mungkin mengakui bahwa ia tidak pandai dalam hubungan. Ia mungkin juga memaparkan fakta negatif tentang dirinya. Ia juga terbuka dengan kerentanan, tetapi juga kesombongan dan sering diwarnai sanjungan.
4. Ambil jarak ketika keintiman berkembang
Keberhasilan hubungan pada masa lalu, bisa memberi tahu Anda. Termasuk masa lalu pasangan Anda, apakah ia sering mengakhiri hubungan saat mulai dekat. Jika hubungan dengan Anda sebagai pasangannya, berjarak secara emosional, maka keintiman tidak akan terbangun hangat.
5. Mencari kesempurnaan
Kalau pasangan Anda memberikan kritik keras pada kelemahan Anda, bisa jadi tanda bahwa terbentang jarak emosional dalam hubungan berpasangan. Ia mungkin mencari kesempurnaan, sehingga memberikan kritikan pedas atau membuat Anda merasa sendiri.

6. Kemarahan
Banyak pasangan mengekspresikan rasa marah dengan bijak. Ia tidak meledak-ledak tetapi mengambil jeda waktu, baru berbicara dengan tenang tentang rasa marahnya. Tetapi ketika pasangan Anda berjarak secara emosional dengan Anda, ia mungkin akan mengekspresikan kemarahan secara kasar.
7. Kesombongan
Tanda pasangan berjarak secara emosional, ia menyombongkan diri atau bersikap sombong yang menandai harga diri rendah. Untuk menjadi lebih intim dan memegang komitmen, diperlukan kepercayaan diri yang cukup sehingga tak lagi bersikap sombong.
8. Sering terlambat
Apakah pasangan Anda sering terlambat pulang? Atau terlambat saat punya janji bertemu dengan Anda? Jangan diabaikan, karena ini merupakan salah satu tanda pasangan berjarak secara emosional.
BACA JUGA:
9. Sering menghindar
Berjarak secara emosional membuat hubungan berpasangan tidak berkembang. Ini bisa ditandai ketika pasangan Anda sering menghindari untuk menunaikan perannya dalam hubungan. Ia juga menyembunyikan sesuatu atau memiliki agenda tersembunyi yang tidak jujur dikatakan kepada Anda.
10. Merayu untuk mendapatkan sesuatu
Penting untuk waspada pada rayuan yang tak biasa, jelas Lancer. Sebab rayuan bisa dipakai untuk permainan kekuasaan dan tentang penaklukan. Kalau pasangan merayu hanya saat ia ingin mendapatkan sesuatu, ini jadi tanda pasangan Anda berjarak secara emosional.
Perlu diketahui, bahwa berjarak secara emosional bersifat kontraproduktif dalam konteks hubungan berpasangan. Alih-alih hubungan berpasangan yang harmonis dan hangat, tidak tersedia secara emosional berefek buruk dalam hubungan.