MEDAN - Mengoleskan minyak kayu putih atau minyak esensial yang memiliki aroma tertentu pada masker Anda ternyata tidak memberi dampak apa-apa.
Perlu diketahui, hingga sekarang ini belum ada data ilmiah yang menyebut bahwa minyak kayu putih dapat membunuh virus corona baru.
BACA JUGA:
"Bukan buat sehat, yang ada adalah (mengoles di masker) untuk meyakinkan diri kita masih bisa membaui," jelas Dokter spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto, dikutip dari Antara.
Mengoleskan Minyak Kayu Putih di Masker Bukan Jaminan
Kendati demikian, COVID-19 tidak selalu menimbulkan gejala hilangnya kemampuan untuk membaui. Pada orang tanpa gejala, kondisi tubuh terasa baik-baik saja meski dan tidak ada gejala khusus.
Oleh karena itu, olesan minyak kayu putih pada masker bukan jaminan penggunanya pasti akan terlindung dari virus corona baru.
Residen Kedokteran Olahraga Freddy Ferdian menyatakan minyak esensial seperti kayu putih atau peppermint berfungsi sebagai aromaterapi untuk menyegarkan dan meningkatkan konsentrasi, namun bukan untuk mencegah ataupun mengobati COVID-19.
"Penggunaan minyak ini juga bersifat individual karena beberapa orang yang sensitif atau alergi terhadap minyak tertentu dapat mengalami pusing, nyeri kepala, sesak, dan gatal saat menghirupnya," jelas Freddy.
Sementara itu, Dokter Muliadi Limanjaya, Dokter Umum di RS Pondok Indah Bintaro Jaya mengatakan, dirinya tidak menyarankan hal itu.
"Penggunaan minyak-minyak tertentu pada masker, selain dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan akibat aroma yang terlalu intens, juga dapat menutup pori atau lubang filtrasi pada masker, sehingga tidak disarankan," ujar Muliadi.
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Mengoleskan Minyak Kayu Putih di Masker: Berpotensi Ganggu Sistem Pernapasan.
Selain efek Mengoleskan Minyak Kayu Putih di Masker, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!