Wawancara Eksklusif dengan Lola Amaria: Memutuskan Aktif Berkegiatan Sosial di Tengah Badai Pandemi
Lola Amaria (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Bagikan:

MEDAN - Bergerak bersama menanggulangi COVID-19, Lola Amaria mulai mengambil langkah nyata dengan membagikan makan siang untuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri di wilayah Jakarta, Depok, dan Tangerang. Bukan tanpa alasan ketika, bintang film dan sutradara Labuhan Hati ini memilih membagi makanan, Lola memang memiliki usaha restoran dan catering.

"Jadi kan kita sulit mengharapakan pemerintah dalam situasi seperti ini, yang meninggal makin banyak, yang sakit terinfeksi virus makin banyak, banyak pula cluster keluarga. Satu keluarga nggak bisa kemana-mana, nggak dapat rumah sakit. Jadi saya punya inisiatif untuk ngasih mereka makanan," ujar Lola ditemui di kawasan Cipete, Jaksel, Jumat, 23 Juli.

Lola Amaria Aktif Bagi-Bagi Makanan

Mengambil peran sebagai donatur makanan, Lola menjalaninya dengan suka cita. 100 makanan rencananya dibagikan setiap hari selama 10 hari dari tanggal 21 Juli.  

"Kenapa bagi makanan? Karena ini nggak maksain, semampu saya, saya hobi masak, ada kebutuhan makanan yang sehat untuk mereka yang isolasi mandiri. Harus tepat waktu makan karena mereka harus minum obat dan lain-lain.  Mereka menerima paketan makanan," paparnya.

Tak tinggal diam menyaksikan keadaan saat ini yang masih dilanda pandemi COVID-19 dan PPKM Darurat yang sudah diperpanjang menjadi PPKM Level 4, Lola berkoordinasi dengan RT, RW, dan koordinator sukarelawan mandiri.

"Saya koordinasi dengan RT, RW, dan beberapa koordinator di beberapa wilayah. Misalnya, ada satu RT 20 keluarga yang satu keluarganya tiga orang, empat orang, saya drop disana. Jadi mungkin terkirim ke beberapa alamat sebanyak 100 pack sehari selama 10 hari sampai 31 Juli," katanya.

Lola memberikan bantuan  kepada warga yang menjalani Isoman akibat terinfeksi COVID-19 sebagai bentuk dukungan kepada mereka yang telah berusaha melakukan isolasi mandiri. Kesadaran untuk melakukan isolasi ketika terpapar, menurut Lola sangat penting.

"Semoga yang positif makin turun, yang menginggal turun, kondisinya akan kembali nyaman dan normal. Kalau kita ngeluh-ngeluh terus, kita cuma bertanya-tanay akapan bisa keluar, kapan bisa kumpul, ya nggak kelar-kelar," katanya.

Aktivitas kecil, menurutnya, bisa memberikan dampak positif kepada orang lain. "Kalau aku semampu aku apa aku kerjakan. Aku kerahkan tim dan lain-lain. Walaupun kecil tapi bisa berarti buat yang menerima dan buat kami juga. Kalau misalnya ngeluh-ngeluh aja, ya sudah nggak akan kelar-kelar," tegasnya.

Berhenti mengeluh, demikian Lola ingin memberikan isyarat tegas dengan apa yang dilakukannya. Perpanjangan PPKM Darurat dan kini PPKM Level 4 adalah keputusan berat tapi harus diterima.

"Jumlah nakes kita itu semakin sedikit. Rumah sakit penuh, yang terpapar makin banyak. Jadi apapun yang bisa dilakukan untuk mengurangi itu ya kita lakukan. Ini untuk menggali makam yang kerjanya nggak berhenti. Jadi meringankan ke semua. Kalau kita mengharapakan pemerintah terus, sampai kapan? Yang diurusin juga banyak," katanya.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Eksklusif Lola Amaria Berhenti Meratap, Waktunya Mengambil Peran untuk Menekan COVID-19

Selain Wawancara Eksklusif dengan Lola Amaria, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!