MEDAN - Setelah mengisyaratkan putus dengan Steve Rumangkang, Puy Brahmantya banyak mengunggah tulisan melangkonis. Kata-kata bijak menjadi pengingat diri sendiri dan juga penggemarnya.
Pada 6 September lalu, Puy Brahmantya menbuat tulisan panjang tentang pengalamannya menjadi seorang janda. Hidup sebagai single mom ternyata tidak mudah dijalani bagi ibu tiga anak ini. Berikut curahan hati pemain sinetron dan FTV ini.
BACA JUGA:
Puy Brahmantya: tidak ada yang ingin menjadi janda
"Tidak ada satu orang wanita pun di Dunia ini yang ingin hidup dengan Status sebagai seorang Janda atau Single Mom. Mengemban status sebagai seorang janda atau single mom tidaklah semudah yang dibayangkan Publik dengan segala Pendapat mereka tentang Minusnya Status tersebut," tulisnya di akun @puybrahmantya.
Puy menggambarnya masyarakat banyak yang memberikan penghinaan pada seorang janda. Padahal, untuk menjadi ibu tunggal dibutuhkan banyak kekuatan.
"Status Janda atau Single Mom yakni dimana seorang wanita harus kuat dan bermental baja untuk menghadapi segalanya seorang diri, dimana berjuang mati-matian demi membesarkan anak - anaknya hingga Mandiri menuju Kesuksesan," tegasnya.
Karena itu, Puy Brahmantya meminta agar masyarakat lebih bijak dan menghargai status seseirang.
"Cobalah untuk sedikit memiliki Hati Nurani dalam Menghargai setiap Wujud Rupa Status seseorang. Karena kita ketahui dalam Adab serta Norma tidak ada yang namanya ajaran untuk Merendahkan Derajat Martabat Status diantara sesama Manusia bahkan Semua Agama yang diyakinipun selalu mengajarkan Pada Hal Kebaikan karena Kita Semua Sama dimata Sang Maha Pencipta," katanya.
Tulisan ini membuat warganet terharu. "Pernah ada di posisi ini selama 6 taon hrs bisa jadi ayah ato pun jdi ibu.. untuk kalian seorang single mom kalian hebat," tulis @24_idha_04.
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Puy Brahmantya Curhat tentang Sulitnya Jadi Janda: Harus Kuat dan Bermental Baja
Selain Curhat Puy Brahmantya, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
