Tips Merawat Rantai Motor di Musim Hujan: Sepele tapi Penting Buat Keselamatan
Foto ilustrasi. (Instagram @am_motochain)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Musim penghujan telah tiba, itu artinya rantai motor kita wajib diperhatikan. Kalian harus tahu bagaimana tips merawat rantai motor di musim hujan agar performanya tetap prima.

Pasalnya, Ketika rantai motor kita terkena air hujan maka dapat mengakibatkan karat yang dapat mempengaruhi kinerja dan usia rantai. Berikut merupakan beberapa tips agar rantai motor senantiasa aman di musim hujan.

Tips Merawat Rantai Motor di Musim Hujan

1. Membersihkan Rantai Secara Teratur

Apabila kalian melalui jalan yang basah karena hujan, kalian harus membersihkan rantai motor secara teratur. Caranya bisa menggunakan sikat dan air yang mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel seperti lumpur, kotoran dan residu lainnya.

Pastikan seluruh bagian rantai bersih, termasuk bagian luar dan dalamnya.

2. Kontrol Kekuatan Rantai

Yakinkan rantai motor mempunyai kekuatan yang pas. Rantai yang sangat kendur bisa melompat dari roda gigi, sementara itu rantai yang sangat kencang bisa menimbulkan keausan yang lebih cepat. Cek serta sesuaikan kekuatan rantai sesuai dengan saran pabrik ataupun panduan pengguna motor Kalian.

3. Hindari Memakai Oli Bekas

Saat melumasi rantai motor, jauhi memakai oli bekas sebab bakal memberikan efek samping yang negatif pada rantai. Alasannya, pada oli bekas ada partikel-partikel kotoran serta logam yang bisa merusak rantai. Hendaknya pakai pelumas khusus rantai ataupun chain lube yang dirancang buat melindungi rantai motor dari karat serta keausan.

4. Pakai Penutup Rantai

Tidak hanya mensterilkan serta mengeringkan rantai, Kalian pula bisa melindunginya dari air hujan dengan memakai penutup rantai ataupun pelindung rantai. Penutup rantai bakal menolong menghindari air hujan yang langsung mengenai rantai motor, sehingga mengurangi resiko terkena karat.

5. Perawatan Secara Berkala

Tidak hanya perawatan rutin sehabis berkendara di masa hujan, jalani pula perawatan secara berkala pada rantai motor. Ini termasuk pengecekan serta pelumasan rutin sesuai dengan saran pabrik. Yakinkan buat memakai pelumas rantai yang sesuai serta mengikuti petunjuk pemakaiannya.

6. Ganti Rantai yang Baru

Langkah terakhir apabila kondisi rantai kalian sudah tergolong rusak, maka kalian harus segera menggantinya dengan yang baru agar kalian bisa berkendara nyaman di musim hujan.

Menurut saran penggantian rantai motor dilakukan setiap mencapai 20.000 sampai 25.000 km. Namun itu juga melihat Kembali bagaimana pemakaiannya.

Tanda-tanda Rantai Motor Harus Diganti

Pengendara motor wajib selalu waspada terhadap bermacam gejala kalau rantai motor telah aus serta butuh diganti. Berikut ini beberapa gejala yang wajib diperhatikan:

  • Kekendoran Rantai: Rantai yang sangat kendor dapat jadi tanda-tanda kalau rantai telah aus. Bila penyetelan ulang tension rantai tidak membetulkan permasalahan ini, bisa jadi saatnya buat mengganti rantai.
  • Kerusakan Visual: Kerusakan semacam karat, retak, ataupun rantai yang nampak kering serta aus merupakan ciri yang jelas kalau rantai motor butuh diganti.
  • Gigi Rantai yang Aus: Bila Kalian melihat gigi rantai nampak aus ataupun tidak berbentuk dengan baik, ini bisa jadi gejala kalau rantai motor telah aus.
  • Kesulitan Mengubah Gigi: Bila Kalian merasa susah mengubah gigi ataupun merasakan terdapatnya getaran yang tidak wajar, ini dapat jadi tanda-tanda kalau rantai motor butuh diganti.
  • Suara Berisik: Suara berisik ataupun berdengung dari rantai saat motor berjalan pula dapat jadi tanda-tanda kalau rantai butuh diganti.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Kalian bisa menjaga rantai motor dengan baik di musim hujan serta menghindari terbentuknya karat. Perawatan yang baik bakal memperpanjang usia rantai motor serta melindungi kinerjanya supaya senantiasa maksimal.

Jadi setelah mengetahui tips merawat rantai motor di musim hujan, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!