Bagikan:

YOGYAKARTA - Setiap daerah di Indonesia memiliki lagu daerahnya masing-masing yang mencerminkan identitas budaya dan kearifan lokal. Salah satu daerah yang memiliki kekayaan lagu daerah adalah Jawa Tengah. Lantas apa saja lagu daerah Jawa Tengah yang sering dinyanyikan?

Lagu daerah tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk melestarikan tradisi dan nilai-nilai kehidupan masyarakat setempat. Lagu-lagu daerah dari provinsi Jawa Tengah umumnya mengandung nilai filosofis yang mendalam dan menceritakan kehidupan sosial masyarakat Jawa. 

Sebagai bentuk perhatian dan menghargai kebudayaan, sangat penting untuk mengenali lagu-lagu daerah. Lagu-lagu bermuatan nilai-nilai lokal ini biasanya dinyanyikan di momen-momen atau perayaan tertentu. Mari kita simak lagu-lagu daerah Jawa Tengah dan apa maknanya. 

Lagu-Lagu Daerah Jawa Tengah

Berikut adalah tujuh lagu daerah dari Jawa Tengah yang masih populer hingga kini. Setiap lagu memiliki makna atau pesan tersendiri berkaitan dengan falsafah dan nilai-nilai kehidupan. 

1. Gambang Suling

Gambang suling ngumandhang swarane

Tulat tulit kepenak unine

Unine mung nrenyuhake

Barengan kentrung

Ketipung suling sigrak kendangane

Lagu Gambang Suling merupakan karya Ki Narto Sabdo dengan lirik yang mudah dipahami. Beberapa orang beranggapan bahwa lagu ini lahir sebagai ungkapan kesedihan. Namun penjelasan yang paling sesuai adalah bahwa lagu ini menggambarkan keindahan suara suling yang merdu dan enak didengar.

2. Lir-Ilir

Lir ilir, lir ilir

Tandure wong sumilir

Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar

Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi

Lunyu-lunyu yo peneken kanggo mbasuh dodotiro

Diciptakan oleh Sunan Kalijaga, lagu ini sebenarnya merupakan media dakwah yang mengandung ajaran Islam dalam budaya Jawa. Liriknya mengandung makna tentang semangat hidup dan pentingnya menjalani kehidupan dengan penuh kesungguhan. 

3. Gundul-Gundul Pacul

Gundul gundul pacul cul gembelengan

Nyunggi nyunggi wakul kul gembelengan

Wakul ngglimpang segane dadi sakratan

Wakulngglimpang segane dadi sakratan

Lagu Gundul-Gundul Pacul merupakan lagu anak-anak yang sering dinyanyikan di berbagai acara tradisional. Lagu ini memiliki makna mendalam tentang kepemimpinan dan tanggung jawab. Liriknya menggambarkan seorang pemimpin yang harus mengayomi rakyatnya dan tidak boleh sombong. 

4. Suwe Ora Jamu

Suwe ora jamu jamu godhong telo

Suwe ora ketemu ketemu pisang awe gelo

Suwe ora jamu jamu godhong telo

Suwe ora ketemu ketemu pisang awe gelo

Suwe Ora Jamu adalah lagu yang menggambarkan rasa rindu seseorang terhadap orang yang sudah lama tidak ditemuinya. Dalam liriknya, jamu dijadikan sebagai simbol dari hubungan yang telah lama terjalin tetapi mulai terlupakan. 

5. Cublak-Cublak Suweng

Cublak-cublak suweng

Suwenge ting gelenter

Mambu ketudhung gudhel

Pak Gempong lera-lere

Sapa ngguyu ndelikake

Sir sir pong dele gosong

Sir sir pong dele gosong

Cublak-Cublak Suweng merupakan lagu yang mengiringi permainan tradisional dengan nama yang sama. Permainan ini sering dimainkan oleh anak-anak di pedesaan Jawa Tengah. Meskipun terdengar ceria, lagu ini sebenarnya mengandung pesan moral untuk menjauhi sifat serakah.

6. Ilir-Ilir

Lir ilir, lir ilir

Tandure wong sumilir

Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar

Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi

Lunyu-lunyu yo peneken kanggo mbasuh dodotiro

Lagu Ilir-Ilir juga diciptakan oleh Sunan Kalijaga dan memiliki pesan religius yang kuat. Lagu ini sering dikaitkan dengan perjuangan hidup manusia yang harus selalu semangat dalam menghadapi tantangan. 

7. Turi-Turi Putih

Turi turi putih ditandur ning pinggir sumur

Turi turi putih ditandur ning pinggir sumur

Jeleret tiba nyemplung ke kembang kembange apa

Mbok kira mbok kira mbok kira kembange apa

Lagu Turi-Turi Putih diwariskan oleh Sunan Giri. Kata "turi-turi" melambangkan petuah atau nasihat, sementara "putih" merujuk pada kain kafan sebagai simbol kematian. Dengan demikian, lagu ini menyampaikan ajaran seorang guru kepada muridnya tentang makna kehidupan dan kematian.

Demikianlah beberapa lagu daerah Jawa Tengah yang sering dinyanyikan dalam acara atau perayaan tertentu. Lagu-lagu tersebut memiliki nilai-nilai budaya, moral, dan sejarah yang sangat penting. Baca juga hal menarik dikunjungi di Desa Wisata Gerabah Kasongan Yogyakarta.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.