JAKARTA - Iffet Veceha atau yang akrab dipanggil Bunda Iffet, sangat berpengaruh untuk Slank. Bahkan setelah meninggal dunia, ia masih bisa mengatur Bimbim, Kaka, Ivanka, Abdee, dan Ridho.
Dalam prosesi pemakaman di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Minggu, 27 April, lima personel Slank kompak mengenakan kaus lengan panjang berwarna putih, dengan tulisan inisial IVAS di bagian dada, VCH di lengan kanan, dan IFF di lengan kiri.
Diketahui bahwa kaus seragam yang dikenakan para personel Slank, didesain dan dipesan oleh Iffet sejak tahun 2017. Selanjutnya, kaus tersebut disimpan rapih di lemari rumahnya, tanpa diketahui keluarga.
Namun beberapa bulan lalu, salah satu orang kepercayaan almarhumah, Nunung, menemukan tumpukan kaus tersebut di lemari baju, saat sedang beberes rumah.
Nunung pun bertanya kepada Bunda Iffet, untuk apa kaus-kaus itu disimpan, dan dijawab untuk dipakai oleh personel Slank dan keluarga ketika tiba saatnya ia meninggalkan dunia.
Bimbim mengatakan, bahwa kaus seragam yang dikenakan merupakan rencana Bunda Iffet, yang baru ia ketahui ketika sang ibu telah tiada.
“Y,a ini sudah meninggal masih mau mengatur kita harus pakai ini. Kita enggak tahu apa-apa, tiba-tiba dapat seragam yang harus dipakai. Ya itulah bunda,” kata Bimbim seusai prosesi pemakaman.
BACA JUGA:
Kaka menambahkan, Bunda Iffet bahkan sudah merinci oleh siapa saja kaus-kaus itu akan dikenakan.
‘Ada inisial namanya, ada panggilan nama. Dia merencanakan sesuatu, bikin kaus, dia cetak 100, dinamain semua ini kaus, semua dia tulis tangan sendiri,” ujar Kaka.
Sebagai informasi, Bunda Iffet meninggal dunia dikelilingi keluarga tercinta di kediamannya yang berada di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Sabtu, 26 April pukul 22.42 WIB.
Iffet sempat dirawat di rumah sakit selama enam hari, setelah secara tiba-tiba kondisi kesehatannya sempat memburuk.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Iffet secara khusus meminta agar dipulangkan dari rumah sakit, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia, dua jam setelah berada di rumahnya.