Bikin ‘Dosa’ yang Buat Penggemar MU Mengamuk, Maguire Langsung Trending
Harry Maguire (TWITTER @Harrymaguire)

Bagikan:

JAKARTA - Kapten Manchester United (MU) Harry Maguire dianggap melakukan ‘dosa’ saat tampil membela tim melawan Burnley. Gara-gara hal itu, penggemar MU mengamuk dan membuat nama sang kapten trending di media sosial. 

Dalam pertemuan dengan Burnley di pekan ke-24 Liga Inggris 2021/2022 pada Rabu, 9 Februari dini hari WIB, Manchester United hanya bisa membawa pulang satu poin karena laga berakhir imbang 1-1. 

Pada penampilan ini, MU sejatinya unggul lebih dulu berkat gol Paul Pogba pada menit ke-18. Namun, harapan menang luput dari tangan Setan Merah setelah gawang mereka dijebol oleh Jay Rodriguez di menit ke-47.

Maguire pun kemudian dituding menjadi biang keladi di balik gol yang dicetak oleh Burnley itu. Bek timnas Inggris itu dianggap cuma membiarkan Rodriguez berlari mendekati gawang sehingga berujung kebobolan.

Peristiwa itulah yang kemudian memicu kemarahan pendukung Manchester United di media sosial. Mereka menganggap Maguire sebagai biang kerok atas kegagalan The Red Devils meraih kemenangan.

Seorang suporter bahkan menyebut Maguire tak pantas bermain untuk United. Omelan penggemar di media sosial ini bahkan sampai membuat nama Maguire memuncaki daftar trending topic Twitter.

Kulkas termahal di dunia. Maguire,” kata penggemar di cuitannya. 

Maguire seharusnya tidak berada di bangku cadangan Man United, karena dia kami gagal menang,” balas pendukung lain.

Harry Maguire adalah penandatanganan terburuk dalam sejarah klub ini,” cela pendukung lainnya. 

Dikutip dari Goal, penampilan Maguire di laga kontra Burnley memang mengecewakan. Ia hanya mencatatkan satu tekel sukses selama 90 menit berada di lapangan.

Akibat hasil seri di kandang Burnley, United terlempar dari posisi empat besar klasemen. Kini Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menempati tangga kelima dengan raihan 39 poin dari 23 pertandingan. 

Manchester United juga berjarak satu angka dari West Ham United yang bertengger di peringkat keempat atau batas akhir zona Liga Champions.