Kaesang Pangarep dan Atta Halilintar, Pendukung Erick Thohir Maju Sebagai Calon Ketua PSSI
Stadion Utama GBK. (Foto: Dok. PSSI)

Bagikan:

JAKARTA — Kaesang Pangarep menilai Erick Thohir sanggup memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Anak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu yakin Erick adalah orang yang tepat.

"Walaupun baru satu tahun di Persis Solo, tapi impact (dampak) yang diberikan sangat luar biasa. Jadi saya rasa beliau bakal bisa memimpin PSSI," ujar Kaesang menyanjung Menteri BUMN.

Hari ini, Erick resmi menyerahkan berkas pendaftaran untuk maju menjadi calon Ketua Umum PSSI ke Kantor PSSI di GBK Arena, Minggu, 15 Januari.

Erick saat mendaftar ditemani oleh Kaesang, Raffi Ahmad dan Atta Halilintar. Sampai hari ini Erick dikabarkan sudah mendapat 60 suara dukungan.

Sementara itu, Atta mengatakan bahwa ia berharap siapa pun yang naik memimpin PSSI, harus bisa membenahi sepakbola Indonesia. Ia ingin sepakbola nasional bisa punya prestasi yang bisa dibanggakan.

"Saya yang penting memperjuangkan yang terbaik. Apalagi sepakbola kita pencintanya banyak. Doa yang terbaiklah untuk sepakbola kita untuk apapun yang dijalani. Doakan yang terbaik," kata Atta Halilintar.

Sedangkan mantan Sekjen PSSI Ratu Tisha mengatakan, Erick bukanlah orang baru. Erick, kata Tisha, sudah malang melintang di dunia olahraga.

"Pertama saya sangat mengagumi figur pak Erick. Mungkin teman atau beberapa waktu lalu saya terlibat di FIBA Asia Cup. Saya harus banyak belajar dari beliau dan bagaimana cara menganalisis pemikiran-pemikiran Erick untuk bisa terapkan program-program presisi," kata dia.

Tisha sendiri sudah menyerahkan berkas untuk calon Wakil Ketua Umum PSSI. Ia mendapat dukungan dari enam voters untuk maju menduduki posisi tersebut.

Selain Erick Thohir, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti juga sudah mendaftarkan diri menjadi calon. Sedangkan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, berusaha melanjutkan posisinya sebagai ketua PSSI.

Pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif, akan digelar dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung pada 16 Februari nanti.