Rencana PON XXI Aceh-Sumut 2024 Jadi Topik Bahasan dalam Rakernas KONI Pusat
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman memukul gong sebagai pembukaan Rakernas KONI Pusat di Hotel Sultan, Jakarta 12-13 Maret 2023. (Humas KONI Pusat)

Bagikan:

JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tahun 2023 resmi dibuka oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman, di Hotel Sultan, Jakarta pada Hari Minggu tanggal 12 Maret 2023. Pemukulan gong yang diawali Ketum KONI Pusat menjadi tanda Rakernas KONI 2023 resmi dimulai.

Turut mendampingi pemukulan dan memukul gong, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, Staf Ahli bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora Dr.Dwijayanto Sarosa dan juga Plt Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Harry Warganegara.

Rakernas tersebut bertema, “Sinergitas dan Soliditas Pemangku Kepentingan Olahraga Mengantar Atlet Meraih Juara”.

“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan olahraga bersatu menjabarkan kebijakan pemerintah tentang olahraga, untuk sama-sama kita meningkatkan kualitas pembinaan atlet dan tata kelola organisasi olahraga agar ke depan olahraga bisa mengangkat Indonesia dalam keikutsertaannya pada single/multi event internasional,” ujar Marciano Norman.

Salah satu yang terpenting adalah kebersamaan dan persatuan. Oleh karena itu Ketum KONI Pusat mengajak seluruh pihak sinergi dan solid sebagai satu kesatuan yang memiliki tujuan sama, yakni mengangkat harkat dan martabat Indonesia. Olahraga dapat menjadi garda pemersatu bangsa karena semestinya dalam olahraga, tidak ada kelompok yang terpecah-pecah.

“Kita semua bersatu untuk Merah Putih,” katanya. “Kita harus saling melengkapi dan saling memperkuat satu sama lain sehingga Indonesia semakin berprestasi,” tegas Marciano.

Dalam upaya menyatukan berbagai kelompok, KONI Pusat telah menggandeng perguruan tinggi untuk mendukung peningkatan kualitas pembinaan olahraga. “KONI Pusat telah bekerja sama dengan beberapa universitas terkemuka yang memiliki atensi besar terhadap olahraga prestasi seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM) dan beberapa universitas lainnya, negeri maupun swasta,” kata Marciano melaporkan.

Beberapa KONI Provinsi pun telah bekerja sama dengan perguruan tinggi guna menerapkan Sport Science dalam rangka tingkatkan performa atlet.

Tak lupa, Ketum KONI Pusat mengajak seluruh pihak mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatra Utara.

“Saya mohon dukungan Bapak/Ibu semua, karena dalam waktu dekat akan ada PON XXI/2024 Aceh-Sumut pada tanggal 8 hingga 20 September Tahun 2024, PON ini merupakan PON pertama yang akan diselenggarakan di dua Provinsi dan diikuti oleh 38 Provinsi seluruh Indonesia. Saya berharap Panitia Besar PON (PB.PON) yang terlibat dapat terus berhubungan dengan KONI Pusat agar pelaksanaan PON XXI/2024 dapat lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya,” jelas Ketum KONI Pusat.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas (Ratas) bahwa PON XXI/2024 akan diikuti 38 provinsi. Artinya provinsi Daerah Otonom Baru (DOB) pemekaran provinsi Papua dan Papua Barat, akan mengikuti PON yang akan datang. KONI Pusat pun segera membentuk KONI Provinsi di ke empat DOB tersebut, yang mana juga diundang dalam Rakernas KONI 2023.

Di akhir pembukaan Rakernas KONI 2023, dilakukan penandatanganan kerja sama antara KONI Pusat dan beberapa lembaga. Salah satunya adalah dengan Polri terkait penyelenggaraan kegiatan olahraga. Kemudian kerja sama KONI Pusat dengan Masyarakat Industri Kreatif TIK/ Digital Indonesia (MIKTI), SEIKO Taishan dan PT.Ninetology.

Kemudian, Ketum KONI Pusat memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh yang berjasa untuk olahraga Indonesia. Terdapat empat mantan atlet legendaris Indonesia yang mana juga masih mendedikasikan dirinya untuk olahraga melalui KONI Pusat. Mereka adalah Ellyas Pical, Icuk Sugiarto, Chris John, dan Yayuk Basuki. Ada juga pelatih sepak bola Bima Sakti dan mantan Ketua KONI Jawa Timur dua periode, Erlangga Satriagung.