Shin Tae-yong: Saya Bilang ke Pemain untuk Percaya kepada Saya
Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia U-23 mencetak sejarah (dok. AFC).

Bagikan:

JAKARTA - Sebelum memulai perjalanan di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong langsung menetapkan target untuk mencapai semifinal pada keikutsertaan perdana mereka. Tidak kurang.

Padahal, PSSI cuma menargetkan Timnas Indonesia U-23 lolos dari babak grup alias perempat final.

Pada Jumat, 26 April 2024, pelatih asal Korea Selatan itu menyaksikan bagaimana anak asuhnya mewujudkan mimpi tersebut.

Mereka meraih kemenangan gemilang atas Korea Selatan U-23 pada laga perempat final di Stadion Abdullah bin Khalifa melalui adu penalti dengan skor 11-10 setelah bermain seri 2-2 hingga babak perpanjangan.

Selepas laga, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa penetapan target semifinal sebelum tampil di turnamen bukan tanpa alasan.

Dia menegaskan kelolosan ke empat besar merupakan prestasi yang selama ini ia yakini karena sudah sangat memahami kemampuan pasukannya.

Arsitek 53 tahun tersebut sudah memegang Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia sejak 2019. Dia memegang kendali atas kemajuan sepak bola Indonesia, khususnya tim nasional.

Tak heran, setiap kali ditanya soal persaingan Timnas Indonesia di level Asia hingga dunia, dia selalu menyebut bahwa sepak bola Indonesia sudah berubah dan berkembang secara signifikan. Tak terkecuali selepas menumbangkan Korea Selatan U-23.

"Sepak bola Indonesia sedang naik daun, berkembang, dan sekarang saya yakin siapa pun lawan, kami bisa bersaing," kata Shin.

"Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho, Pratama Arhan, dan masih banyak lagi. Semua pemain ini sudah bersama saya selama empat tahun."

"Saya mengenal mereka dengan sangat baik dan satu-satunya hal yang perlu saya berikan kepada mereka adalah motivasi. Jika saya bisa melakukan itu, saya yakin kami bisa mendapatkan hasil bagus," ujarnya lagi.

Saking lamanya mengenal, kepercayaan pun tumbuh. Shin Tae-yong menaruh kepercayaan tinggi kepada pasukannya, begitu pun sebaliknya.

Ujungnya, energi positif yang dialirkan Shin Tae-yong sampai kepada seluruh penggawa tim. Buah saling percaya itu membuat target menuju final Piala Asia U-23 2024 tampak realistis.

"Saya mengatakan kepada anak-anak saya untuk memercayai saya dan mengikuti saya serta bersama kami bisa mencapai final."

"Saya pikir kepercayaan diri yang saya berikan kepada para pemainlah yang telah membawa kami sejauh ini," kata Shin Tae-yong di laman AFC.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami tidak bisa memenangi kejuaraan. Jelas, kami bisa mencapai final. Hal itu memberi kami kepercayaan diri," tuturnya.

Kemenangan 11-10 melalui adu penalti, setelah berakhir 2-2 hingga babak perpanjangan, membuat Indonesia U-23 menjadi tim ke-10 dalam sejarah turnamen yang mencapai semifinal.

Pencapaian itu jelas menjadi perjalanan manis buat Shin Tae-yong yang berhasil membuktikan diri bisa mencapai target dari PSSI.

Dia pun sudah diproyeksikan menukangi tim nasional berbagai kelompok usia hingga 2027 berkat pengharuhnya dalam kemajuan sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Indonesia jadi bisa berbicara banyak, terutama di panggung Asia.

Kini, sorotan dialihkan kepada peluang menggapai tiket Olimpiade Paris 2024. Olimpiade menjadi panggung yang sulit ditembus pasukan Merah-Putih.

Terakhir kali mereka tampil di Olimpiade terjadi pada edisi 1956 di Melbourne, Australia. Kala itu, Skuad Garuda sukses mencapai perempat final sebelum dikalahkan Uni Soviet 0-4.

Sekarang, selepas mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024, kans ke Olimpiade Paris 2024 terbuka lebar. Minimal, Indonesia U-23 harus meraih peringkat ketiga turnamen di Qatar tersebut.

Kalaupun cuma menjadi peringkat keempat, mereka masih berpeluang meraih tiket ke Paris dengan catatan menang pada laga playoff melawan wakil CAF (Konfederasi Sepak Bola Afrika), Guinea yang merupakan peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023.

Shin Tae-yong tak ragu kembali menaruh optimisme tinggi terhadap target yang diusungnya.

"Persiapan kami untuk kualifikasi Olimpiade (Paris 2024) berjalan dengan baik," ujarnya.

Tak hanya soal Indonesia U-23, Shin Tae-yong yang juga mengarsiteki Timnas Indonesia level senior juga menebar ancaman.

Dia mengapungkan target bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Kaitannya dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026, target saya adalah kami memainkan dua pertandingan bagus pada Juni 2024 dan lolos ke putaran ketiga."

"Mohon berhati-hati terhadap kami. Kami akan mencoba melakukan pekerjaan dengan baik," tutur pelatih 53 tahun itu.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia masih punya dua pertandingan sisa di Grup H putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Peluang Skuad Garuda ke putaran berikut juga terbuka karena saat ini berada di peringkat kedua klasemen dengan mengemas tujuh poin.

Pada dua laga pemungkas, mereka akan menghadapi Irak (6 Juni 2024) dan Filipina (11 Juni 2024) di Jakarta.

Lagi-lagi kepercayaan diri Shin Tae-yong dalam melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 didasari kepercayaan kepada kemampuan anak asuhnya.

Pemain-pemain yang ia pegang sejak datang ke Indonesia pada 2019, dari mulai kelompok umur hingga senior, sudah terasah secara mental dan kemampuan.

Sejumlah nama pemain muda bahkan sudah ia masukkan ke tim nasional senior. Tengok saja hampir setengah skuad Indonesia U-23 sudah bermain untuk tim senior di Piala Asia 2023 maupun Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong sudah melahirkan generasi emas baru, pemain muda berbakat dengan mentalitas persaingan dunia. Hanya dalam kurun waktu kurang lebih lima tahun.

Pencinta sepak bola Tanah Air kini sudah bisa menikmati hasil kerja keras dan perjuangan Shin Tae-yong bersama pasukannya.

Publik Indonesia saat ini menanti gebrakan berikutnya dari generasi emas anyar untuk bicara banyak di pentas Asia dan dunia, hal yang sudah lama hilang dari ingatan.