Bagikan:

JAKARTA – Pendaki putri asal Indonesia, Putri Handayani, membutuhkan dua langkah lagi untuk menjadi perempuan pertama di Asia Tenggara yang menyandang status sebagai The Explorer's Grand Slam.

Putri, pada 8 Januari 2025, telah menyelesaikan misi ketujuhnya dengan mencapai puncak Vinson (4.892 mdpl), gunung tertinggi di Benua Antartika, dan mengibarkan bendera Merah Putih di sana.

"Ini bukan hanya tentang pendakian, tetapi juga tentang membuktikan bahwa perempuan Indonesia mampu menghadapi tantangan-tantangan besar di bidang apa pun," ujar Putri.

Pendakian yang dilakukan Putri untuk mencapai puncak Vinson berlangsung sejak 4 Januari 2025. Keberhasilan ini menjadi salah satu momen bersejarah sekaligus kado prestasi pertama bagi Indonesia pada awal tahun ini.

Gunung Vinson dikenal sebagai salah satu tantangan terbesar bagi para pendaki. Letaknya yang mendekati Kutub Selatan membuat tekanan udara di gunung ini relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan gunung-gunung di lokasi lain.

"Saya mendedikasikan pendakian ini untuk Indonesia dan untuk semua perempuan yang percaya bahwa mimpi besar bisa dicapai dengan tekad dan usaha," kata perempuan kelahiran Serdang Bedagai, Sumatera Utara, itu.

Keberhasilan ini mengantar Putri semakin dengan rekor yang telah disebut di atas. Dia hanya perlu menaklukkan gunung tertinggi di dunia, Everest, dan menjelajahi Kutub Utara guna mengamankan predikat tersebut.

The Explorer's Grand Slam adalah prestasi yang diberikan kepada seorang pendaki apabila berhasil menapaki kaki di tujuh puncak gunung tertinggi di tujuh benua serta melakukan penjelajahan ke Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Usaha untuk mewujudkan The Explorer's Grand Slam dimulai oleh Putri sejak 2016. Pada tahun tersebut, dia berhasil mencapai titik tertinggi Kilimanjaro di Afrika dan Carstensz Pyramid di Indonesia, masing-masing pada Februari dan Agustus.

Tahun berikutnya, alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia itu menaklukkan Gunung Elbrus di Rusia. Kemudian pada 2018 dia berhasil menjejakkan kaki di Gunung Aconcagua, Argentina (Amerika Selatan).

Putri lalu membutuhkan waktu kurang lebih enam tahun lamanya untuk dua misi berikutnya. Dimulai dengan puncak Gunung Denali di Amerika Serikat pada Juni 2022 dan dilanjutkan dengan Gunung Vinson pada awal tahun ini.

Rencananya, Putri akan menyelesaikan dua misi sisanya untuk mendapatkan rekor dalam dua tahun ke depan. Dia akan mengawalinya dengan pendakian ke Everest pada pertengahan tahun ini dan menjelajahi Kutub Utara tahun 2026.