JAKARTA – Daniel Dubois dan Oleksandr Usyk akan bertarung untuk menjadi juara dunia kelas berat yang tak terbantahkan di Stadion Wembley pada 19 Juli 2025.
Ini adalah laga yang sudah ditunggu oleh banyak penggemar tinju. Dubois yang berasal dari Inggris merupakan juara IBF, sementara Usyk memegang sabuk WBA (Super), WBO, dan WBC.
"Saya bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan untuk sekali lagi bertarung demi gelar juara yang tak terbantahkan. Terima kasih, Daniel, karena telah menjaga sabuk IBF saya. Sekarang saya menginginkannya kembali," ujar Usyk dikutip BBC Sport.
Usyk sejauh ini memiliki rekor tak terkalahkan dalam 23 pertarungan. Catatan itu termasuk mengalahkan Dubois, 27 tahun, dengan knockout (KO) di ronde kesembilan pada Agustus 2023.
Petinju berusia 38 tahun asal Ukraina ini mencetak sejarah pada Mei 2024 saat mengalahkan Tyson Fury untuk menjadi juara kelas berat tak terbantahkan pertama di era empat sabuk.
BACA JUGA:
Usyk, yang juga pernah juara tak terbantahkan di kelas penjelajah, kemudian mengosongkan sabuk IBF sebelum pertandingan ulangnya dengan Fury pada Desember 2024.
Dubois lalu dinaikkan statusnya menjadi juara IBF dan berhasil mempertahankan sabuknya melawan rekan senegaranya Anthony Joshua pada September 2024.
Dia seharusnya melawan Joseph Parker untuk mempertaruhkan sabuk tersebut pada Februari 2025. Akan tetapi, sakit membuat Dubois terpaksa harus menarik diri dari petarungan.
"Ini adalah pertarungan yang saya inginkan dan yang saya minta. Sekarang saya mendapatkan kesempatan untuk membalas dendam melawan Usyk," kata Dubois.
Jika berhasil mengalahkan Usyk maka Daniel Dubois otomatis akan menjadi petinju Inggris pertama yang berhasil juara dunia tidak terbantahkan di era empat sabuk.
Petinju asal Inggris terakhir yang berhasil menjadi juara dunia kelas berat tidak terbantahkan adalah Lennox Lewis. Gelar tersebut didapat pada 1999 ketika mengalahkan Evander Holyfield.