KONI: Penyiapan PON XX Papua Alami Kendala Tidak Ringan Tapi Bisa Diatasi
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman menghadiri pembukaan PON (Foto: tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman mengatakan penyiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mengalami kendala yang tidak ringan. Namun, dia memastikan seluruh masalah tersebut telah diatasi dengan baik.

"Penyiapan PON XX Papua ini mengalami berbagai kendala yang tidak ringan. Di antaranya penyiapan sarana prasarana pertandingan serta diselenggarakan pada masa yang sulit ini. Namun kendala bisa diatasi dengan baik meski masih ditemukan beberapa kekurangan bersifat minor," kata Marciano saat menyampaikan laporan pelaksanaan PON XX Papua seperti yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 2 September.

Ia mengatakan pembukaan PON ini juga jadi bukti nyata bahwa persoalan apapun yang dihadapi dapat diatasi jika semua pihak saling membantu. "Serta bersedia jadi bagian dari solusi," tegas Marciano.

Marciano juga berharap keberhasilan penyelenggaraan PON Papua dapat dijadikan momentum kebangkitan prestasi olahraga Indonesia dan kebangkitan bangsa dari pandemi COVID-19.

Lebih lanjut, ia memaparkan PON XX Papua 2021 diikuti 34 kontingen dari 34 provinsi di Tanah Air dengan jumlah atlet mencapai 6,116 atlet tamu dan 923 atlet tuan rumah Papua.

Marciano mengatakan ada 37 cabang olahraga yang dipertandingkan yang terdiri dari 56 disiplin dan 681 nomor pertandingan. Para atlet tersebut memperebutkan masing-masing 681 medali emas dan perak serta 877 medali perunggu.

"Penyelenggaraan tersebar di empat klaster meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke," ungkapnya.

"Venue yang dipegunakan sebanyak 45 berstandar nasional bahkan sebagian berstandar internasional termasuk Stadion Lukas Enembe yang digunakan untuk upacara pembukaan PON XX 2021 ini dan akan berakhir pada 15 Oktober 2021," imbuhnya.

Selain itu, Marciano turut melaporkan klasmen sementara peraih medali terbanyak dalam gelaran ini. Dia mengatakan, ada sejumlah cabang olahraga yang mulai berlomba sejak 22 September tersebut.

"Dilaporkan bahwa pertandingan sudah dimulai pada 22 September 2021 dengan klasmen sementara medali sampai dengan sebelum pembukaan saat ini, yaitu yang pertama Provinsi DKI Jakarta 28 medali emas. Kedua Provinsi Papua 17 medali emas, ketiga Provinsi Jawa Barat 11 medali emas," kata Marciano.

"Diharapkan PON tidak hanya sukses prestasinya saja tapi sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, sukses ekonomi, dan sukses pasca-PON," tuturnya.