Di Tengah Tren Kendaraan Listrik, GM Malah Investasikan 2 Miliar Dolar AS untuk Pabrik SUV Bermesin ICE
Cadillac Escalade 2023, SUV mewah paling populer dengan performa tinggi dari General Motors. (Dok. Cadillac)

Bagikan:

JAKARTA - General Motors (GM) telah mengumumkan rencana investasi baru di pabrik perakitan di Arlington, Texas, Amerika Serikat untuk mempersiapkan produksi SUV bermesin pembakaran internal.

GM akan menggelontorkan dana lebih dari 500 juta dolar AS (sekitar 7,4 triliun rupiah) dalam proyek ini. Jumlah total investasi baru yang direncanakan oleh GM untuk kendaraan bermesin pembakaran menjadi lebih dari 2 miliar dolar AS (sekitar 29 triliun rupiah).

Menurut laporan dari Motor1 pada tanggal 8 Juni, GM sebelumnya mengumumkan investasi sebesar 1 miliar dolar AS (sekitar 14,8 triliun rupiah) untuk pabrik mereka di Michigan yang akan memproduksi pikap bertenaga mesin pembakaran.

Gerald Johnson, Wakil Presiden Eksekutif, Manufaktur Global dan Keberlanjutan, mengatakan, "Hari ini kami mengumumkan rencana investasi yang signifikan di Arlington untuk memperkuat bisnis SUV ukuran penuh kami yang terkemuka di industri."

Investasi ini akan mengarah pada peningkatan fasilitas di pabrik Arlington, termasuk area stamping, body shop, dan perakitan umum.

Pabrik tersebut saat ini memproduksi SUV ukuran besar milik GM, seperti Chevrolet Tahoe, Chevrolet Suburban, GMC Yukon, dan Cadillac Escalade. Kendaraan-kendaraan ini merupakan SUV terlaris di pasar AS.

Dengan investasi sebesar 2 miliar dolar AS, GM juga akan mempersiapkan teknologi untuk masa depan mesin pembakaran internal. Meskipun beberapa pabrikan besar fokus pada pengembangan model kendaraan listrik, GM juga akan memperluas segmen kendaraan listrik di masa mendatang.

Tujuan GM dalam melakukan investasi ini masih belum jelas, apakah terkait dengan pengembangan bahan bakar sintetik untuk mesin pembakaran internal atau hanya karena popularitas SUV bermesin pembakaran internal yang sedang meningkat di AS.