Pemerintah AS Pernah Memodifikasi iPod Jadi Perangkat Mata-Mata
Ilustrasi iPod Classic (Image by Mike Foster from Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Gawai pemutar musik iPod milik Apple, pernah sangat populer di awal tahun 2000-an. Ternyata di balik popularitasnya, pemerintah Amerika Serikat (AS) pernah merombak iPod menjadi perangkat khusus. 

Hal itu diceritakan seorang mantan insinyur software Apple, David Shayer. Lewat laman TidBits, Shayer menceritakan pengalamannya menjadi salah satu insiyur dalam riset rahasia yang dilakukan oleh US Departemen of Energy, 15 tahun lalu. 

Tak hanya Apple, proyek rahasia dengan melibatkan kontraktor dari Departemen Pertahanan AS. Di mana Shayer ditugaskan untuk menambahkan hardware khusus pada perangkat iPod yang dapat merekam dan mengumpulkan informasi tanpa ketahuan.

"Membantu para insiyur menambahkan perangkat khusus - dan tidak terdeteksi. Namun tetap bisa berfungsi layaknya iPod pada umumnya," ungkap Shayer seperti dikutip dari BGR, Rabu, 19 Agustus. 

Dalam proyek rahasia ini, para insinyur menggunakan iPod Classic generasi kelima yang sedang populer di tahun itu. Kendati merupakan proyek kolaborasi, Apple tak begitu saja memberikan unit iPod maupun software mereka untuk diutak-atik

Menurut Shayer, tim insinyur dari pemerintah AS terpaksa membeli sendiri puluhan unit iPod dalam rangka uji coba. "Saya hanya diminta memberikan spesifikasi komputer yang dibutuhkan, termasuk piranti ARM atau JTAG debugger."

Selain Shayer, ada dua orang insiyur lainnya yang ditugaskan dari Pemerintah AS, mereka adalah Paul dan Matthew. Bersama-sama mereka meneliti dan memodifikasi software maupun hardware yang dapat disematkan ke dalam iPod.

Hingga akhirnya, Shayer mendapatkan ide untuk membuat partisi tersembunyi dari kapasitas ruang penyimpanan milik iPod. Tujuannya sebagai tempat penyimpanan rekaman atau dokumen rahasia, ketika iPod dihubungkan ke iTunes. 

"Dengan cara itu, bahkan jika seseorang menancapkan iPod yang dimodifikasi ke Mac atau PC, iTunes akan memperlakukannya sebagai iPod biasa, dan itu akan terlihat seperti iPod biasa di Mac Finder atau Windows Explorer," tuturnya. 

Singkat cerita, ide tersebut cukup disukai oleh pemerintah AS. Namun hingga akhir tugasnya Shayer tak pernah melihat purwarupa dari hasil proyek rahasia yang dikerjakannya itu. 

Pasalnya, hanya iPod Classic generasi kelima menjadi perangkat terakhir yang berhasil mereka utak-atik. Sebab beberapa tahun kemudian, Apple menambahkan fitur pengaman digital agar perangkatnya tak bisa lagi dioprek menggunakan sistem operasi dari luar. Bahkan iPod Nano didesain Apple sangat tipis dan mudah rusak jika dibongkar.

Terkait pekerjaannya itu, Shayer juga diminta oleh Apple untuk tidak bertanya terlalu jauh perihal riset dan pengembangan teknologi yang dilakukannya. Sejak saat itu, hanya ada empat orang di Apple termasuk dirinya yang mengetahui proyek khusus tersebut.